DANGERVILE [Revisi]

17 - Tentangnya

Aku ingin tau semua tentangnya
tapi tidak dengan masa lalunya.

______________________________

Angin malam menerpa wajah cantik Shena, udara malam hari sangatlah menyegarkan apalagi sambil melihat pemandangan langit dari atas rooftop.

Setelah selesai makan malam tadi, Dayra dan Arga memilih pulang karena gadis itu merengek ngantuk, sementara Shena dan Reygan memilih menikmati kebersamaan di rooftop restaurant.

Reygan mendekati gadis itu lalu membuka jepitan rambutnya membuat sang pemilik terkejut. "Kenapa dilepas?" Rambut panjangnya kini tergerai bebas tersapu angin malam

Reygan menjauhkan surai yang menghalangi wajah cantik Shena membuat gadis itu mengedipkan matanya beberapa kali

"Lo blasteran mana?" tanya Reygan tiba tiba, pasalnya dia sangat penasaran dengan paras cantik gadis dihadapannya ini.

"Gak tau," jelasnya membuat Reygan mengangkat alisnya

"Actually dulu waktu umur sekitar tiga taunan aku sekeluarga kena accident waktu lagi holiday, kapal yang kami tumpangi tenggelam. Udah gitu aku gak inget apa apa lagi, tau tau pas bangun udah ada di tempat evakuasi." Shena menghembuskan nafasnya, Reygan yang peka pun refleks mengelus surai panjangnya menyalurkan kekuatan.

"Kalo gak siap gausah dilanjut," kata cowok itu, namun Shena menggeleng tidak setuju, dia ingin Reygan tau tentangnya

"Saat itu aku kabur dari tempat evakuasi sambil nangis nyari Mami sama Daddy terus dijalan gak sengaja ketemu anak cowok sama temen temennya, mereka nyamperin aku. Aku disitu takut banget, takut dijahatin atau diculik, eh ternyata mereka baik. Anak cowok itu katanya mau bantu aku nyari Mamy sama Dady tapi sampai sekarang mereka belum ketemu juga,"

"Sejak saat itu aku diajak tinggal bareng sama anak cowok itu, usia kamu terpaut enam tahun. Dia udah gak punya orang tua tapi aku salut dia anaknya mandiri dan pekerja keras, setiap hari nyari uang dengan ngamen, jual rongsokan atau bantuin bengkel Mang Kardi. Semua itu untuk biaya hidup dan sekolah aku, katanya aku harus sukses,"

Reygan berdeham, anak cowok itu nampaknya sangat berarti bagi hidup Shena, entah mengapa Reygan seperti merasakan suatu hal yang sulit dijabarkan

"Terus sekarang lo masih tinggal sama cowok itu?"

"Em-nggak, kan kamu tau aku tinggalnya sama Dayra," alibinya

"Syukurlah. Lo gak ada rasa kan sama cowok itu?"

"Enggaklah. Kami berdua saling sayang udah kayak sodara kandung sendiri, kakak beradik. Bahkan aku selalu anggap dia kayak Ayah sekaligus ibu buat aku," jelasnya membuat Reygan menarik bibirnya

"Kapan kapan gue boleh ketemu sama Kakak lo?"

"Mau apa?" tanyanya sambil menoleh

"Mau minta restu sekaligus bilang makasih udah jagain calon kekasih gue," jawab Reygan membuat Shena salah tingkah

"Oh iyaa minggu kemarin kan udah Kak Rey ngajak aku main ke Markas Dangervile dengan tujuan supaya aku lebih kenal sama Kakak. Nah minggu ini giliran aku yah yang ajak Kak Rey ke tempat dimana Kakak lebih kenal sama aku, gimana?" tanya Shena menawarkan

"Boleh banget,"

"Beneran?"

"Iyaa kemana aja juga hayu asalkan bareng kamu," bisik Reygan tepat di telinga Shena membuat gadis itu bergidik ngeri lantas menjaga jaraknya.