"Gue butuh bantuan kalian daks,"
"Kenapa Rey? Ada geng lain yang nyari ribut? Atau si Malvin mau tobat? Apa jangan jangan emak lo lahiran lagi? Lo punya adik baru Rey? Oemji selamat kakaak." Seluruh anggota Dangervile pada geleng kepala melihat kelakuan ajaib Arga
"Bukan temen gue," sahut Nielsen mengangkat kedua tangannya
"Emang. Kan gue lebih dari sekedar temen lo, yaitu bff nya Nielsen," balas Arga dengan wajah diimut imutkan
"Ewh najis trulala."
"Izin nebak! Kayaknya si boss mau minjem duit deh," celetuk cowok berambut hijau seperti anak ayam, katanya sih terinspirasi dari Billie Elish.
"Seriusan Rey? Kekayaan lo kan gak akan habis sampai tujuh turunan terus ada apa kunaon bisa minjem?"
"Gue mau nembak Shena besok di puncak."
"What??!!"
"Omeygot!!"
"Seriously??"
Begitulah reaksi mereka mendengar penuturan dari Reygan.
"Hm bantu gue siapin semuanya,"
"Siyap ndan!"
"Masalah ginian mah serahin aja sama Arga."
#####
"Besok free kan?"
"Iya, kenapa emang?"
"Mau muncak gak?"
"Muncak?" tanyanya memastikan yang langsung diangguki Reygan
"Emm mau sih kayaknya seru. Tapi... Aku takut soalnya belum pernah," jelasnya lalu kembali menyendokan nasi goreng ke dalam mulutnya
"Gak ada yang perlu ditakutin, ada gue yang bakalan selalu jaga lo," jelas Reygan
"Yaudah deh mau,"
"Beneran?" Shena mengangguk lalu mengajukan pertanyaan, "Btw kesananya cuma berdua?"
"Nggak. Anggota inti Dangervile sama temen lo pada juga ikut," jelas Reygan mengurangi keraguan gadis itu.
#####
Shena terpeleset untuk yang kesekian kalinya, padahal tangannya sudah di genggam erat oleh Reygan. Namun gadis itu merasa begitu lelah, nafasnya saja memburu ditambah lagi wajahnya yang berubah menjadi pucat membuat Reygan khawatir.
"Berenti dulu yah?" tawar Reygan sedari tadi, namun gadis di hadapannya ini sangat keras kepala. Dia tetap ingin melanjutkan perjalanan saking antusiasnya.
"Nggak. Aku kuat masih kuat kok,"
"Shen lo gapapa kan? Ya ampun muka lo pucet banget kayak vampire. Jangan jangan lo kambuh yah?" tanya Dayra rempong yang baru saja berhasil menyusul keduanya
Shena merutuk dalam hatinya, karena mulut ember Dayra membuat
Reygan menaruh curiga padanya"Kambuh kenapa?"
"Ah it-itu ak-"
"Maksud nya kambuh gak enak badan kalo kecapean, iya kan Shen?" Dayra sangat bangga sama otak cemerlang nya yang bisa memunculkan ide cemerlang dalam situasi gawat darurat.

KAMU SEDANG MEMBACA
DANGERVILE [Revisi]
Dla nastolatkówBerawal dari sebuah misi yang mengharuskan Sheira ikut terlibat dalam sandiwara yang berhubungan dengan seorang badboy di sekolahnya. Dia Aksareygan, leader of Dangervile, cowok yang terkenal dengan image buruknya dan ditakuti banyak orang. Tanpa Re...