Mereka yang paling dekat denganmu justru yang akan perlahan membunuhmu
_________________________________
"Masalah itu buat di hadapin bukan di hindari. Yakinin mereka, kasih kekuatan. Aku tau Kak Rey leader yang baik." Shena menyalurkan kekuatan lewat genggaman tangannya pada Reygan.
Keduanya memasuki markas Dangervile, tempat dengan suasana yang masih sama seperti saat pertama kali Shena menginjakan kakinya. Semua anggota Dangervile seketika menegapkan tubuhnya begitu melihat kedatangan sang leader dengan raut muka sangat dingin membuat mereka tegang.
Nielsen dan Arga memberanikan diri menghampiri Reygan sekaligus menyambut gadis manis disampingnya
"Welcome Shenaa! Duh makin gumush aja deh kamu. Abang Gaga jadi meleleh gakuad," ucap Arga mendapat tatapan tajam Reygan membuat nyalinya menciut"Yang sabar bro, gue juga masih gak nyangka," kata Nielsen sambil menepuk bahu cowok itu
"Lo jangan dengerin apa yang dibilang Malvin, semua itu gak bener. Kita tetep stay sama lo."
Flashback on
Seorang lelaki dengan bandana merah dilehernya datang dengan nafas terengah
"Gue tau kalian bakalan kaget setelah denger rekaman ini," ucapnya lalu menyerahkan sebuah recorder pada Reygan yang tengah nongkrong bersama Dangervile yang lain. Reygan yang penasaran pun lantas memutar recorder tersebut hingga terdengar suara...
'Sebenernya gue orang yang udah ngerusak hubungan Reygan sama Devan. Hufft asal lo tau Za! Gue juga orang yang udah buat Alin koma. Hahaa dia emang pantes dapet semua itu'
Bepp
Semua orang yang mendengar sontak terkejut lantas menatap Malvin tidak percaya.
"Maksudnya apa?" tanya Reygan meminta penjelasan, namun Malvin hanya menunduk diam tidak bergeming
"Jawab?!!" gertaknya karena tidak juga mendapat jawaban
"Gue habis minum, mangkanya ngawur," jelasnya
"Orang yang habis minum itu biasanya ngomong jujur!"
"Thats right."
"Ngomong yang bener Vin!" kali ini Nielsen yang menggertaknya
"Kalian mau tau kebenarannya?"
"Oke gue jelasin sekarang! Mungkin ini waktunya kalian semua tau kalo gue benci sama Reygan," kata Malvin diiringi kekehan
"Alasannya karna dia udah ngerebut jabatan gue disini sebagai leader Dangervile!!"
"Lo tau seberapa besar perjuangan yang udah gue dan yang lainnya lakuin buat bikin Dangervile jaya? Terus dengan seenaknya lo gantiin posisi gue dan renggut semuanya?!!" tanpa diduga Malvin memukul rahang Reygan lalu menendangnya tanpa aba aba membuat cowok itu terpental. Anggota Dangervile yang lain pun langsung mengamankan Malvin dengan cara menahannya
Reygan menyeka darah disudut bibirnya dan mendekati Malvin yang berontak
"Kalo dari awal lo gak setuju dengan pelantikan gue sebagai leader harusnya lo bilang!" meski sangat marah namun cowok itu masih bisa mengendalikan emosinya dengan tidak menghajar sahabatnya ini"Gue bisa apa Rey? Lo udah buat mereka semua bertekuk lutut,"
"Kecewa gue sama lo Vin. Jadi persahabatan kita selama ini gak ada artinya buat lo?" kata Arga, meski cowok itu selalu bercanda disetiap situasi namun kali ini dia tampak serius dengan sorot mata penuh kekecewaan
Bukan Arga saja yang menatapnya seperti itu, tapi sebagian anggota Dangervile yang berada ditempat itu menatap Malvin dengan tatapan serupa membuat dadanya merasa sesak
"Maaf kalo kelakuan gue buat kalian semua kecewa, tapi ini gak ada masalahnya sama kalian, urusin gue sama dia," jelasnya seraya menatap Reygan penuh kebencian
"Heh, dia yang lo maksud itu ketua kita! Sahabat kita! Kalo lo berurusan sama Reygan itu artinya lo juga berusan sama kita, Bangsat!!" teriak Nielsen tidak terima
Fkashback off
"Lo disini. Jangan takut ada Arga sama Nielsen yang jagain,"
"Iyah kamu sama aku aja. Mau apa sok? Pasti aku kabulin," seru Arga antusias
"Nggak. Aku mau ikut Kak Rey," rengek gadis itu membuat Reygan tidak bisa menolaknga. Seluruh anggota Dangervile yang menyaksikan adegan tersebut tersenyum geli. Mereka berharap semoga Shena dapat mengobati Reygan dan mengembalikannya seperti dulu lagi
Shena menguntit punggung Reygan menuruni anak tangga dengan tangan yang tidak lepas memegang erat jaket kulit cowok itu. Ternyata tempat yang mereka kunjungi seperti ruang bawah tanah yang gelap, kurangnya fentilasi udara juga dipenuhi sarang laba-laba membuat Shena menyesal karena memilih ikut.
Di sebuah kurungan seperri jeruji besi terdapat Malvin, keadaannya sangat mengenaskan denhan kedua tangan diikat
"Selain penghianat lo juga pembunuh! Tapi begonya gue gak bisa ngelakuin itu. Arrghs!!"
Apa yang dimaksud Reygan adalah menghukum Malvin. Meski sudah mengetahui kebenaran bahwa Malvin lah pelaku koma orang yang sangat dicintainya juga merusak hubungan persahabatannya dengan Devan. Namun Reygan tidak mampu menghabisi penghianat itu mengingat Malvin adalah sahabat sekaligus orang yang selama ini menjadi kepercayaannya."Bunuh aja! Gue gak butuh belas kasih dari seorang Aksareygan," teriak Malvin
"Gue udah kasih waktu seharian supaya lo bisa intro tapi emang dasarnya munafik ya gimana lagi," ujar Reygan dengan nada santai bahkan diselingi kekehan
"Sorry gue gak bisa lepas jabatan apapun alasannya karena yang berhak ngelakuin itu kang Leon sama anak anak Dangervile,"
"Terserah. Yang jelas sekarang gue udah tau kelemahan baru lo. Gue tau lo gak akan bisa habisin gue jadi siap siap aja Rey," katanya menantang seraya menatap ke arah Shena membuat Reygan memecutnya dengan sebuah rantai
"Sialan! Sekali lagi lo berani berbuat kriminal jangan harap bisa napas?!"
Bahkan Reygan sangat ingat saat Malvin mendukungnya untuk menjalin kasih dengan Shena, saat cowok itu menyatakan bahagianya ia melihat Reygan bahagia. Namun nyatanya semua itu hanyalah fake? Tapi kenapa rasanya begitu nyata?
"Udah Kak jangan emosi. Lagian Kak Malvin udah aman dikurung jadi gak akan bisa berbuat aneh," ucap Shena menenangkan
#####
Kini keduanya tengah berada di atas balkon. Reygan bersandar diatas paha Shena sedangkan cewek itu asyik memainkan jambulnya yang kadang beralih pada alis lebatnya membuat cowok itu memejamkan mata menikmati setiap sentuhan yang Shena berikan.
"Setelah tau kebenaran kalo Kak Rey sama Kak Devan itu salah faham, berarti masih ada peluang kalian buat baikan?"
"Tau darimana?"
"Eh em—dari Kak Arga," ucapnya gelagapan
"Lo gak ngerti masalahnya,"
Padahal Shena sangat berharap Reygan dan Devan bisa baikan dan dekat kembali seperti dulu. Tapi sepertinya itu hal mustahil mengingat sifat keduanya yang sama sama keras.

KAMU SEDANG MEMBACA
DANGERVILE [Revisi]
Dla nastolatkówBerawal dari sebuah misi yang mengharuskan Sheira ikut terlibat dalam sandiwara yang berhubungan dengan seorang badboy di sekolahnya. Dia Aksareygan, leader of Dangervile, cowok yang terkenal dengan image buruknya dan ditakuti banyak orang. Tanpa Re...