CBP#4.

1.7K 65 0
                                    

Setelah mendengar bel istirahat berbunyi. Zach langsung menuju ke Markas atau lebih tepat ruangan untuk anak Paskibra. Ruangan itu dulunya adalah lab komputer karena pihak sekolah telah membangun ruangan baru untuk lab komputer sehingga ruangan bekas bisa dipakai untuk anak-anak eskul Paskibra. Eskul Paskibra dulunya memiliki ruangan  sempit yang tidak bisa menampung para anggotanya. Jadi pihak sekolah mengizinkannya untuk dipakai oleh anak-anak Paskibra.

Sebelum keruangan Paskib, Zach terlebih dahulu pergi ke Koperasi yang letaknya tidak jauh dari ruangan Paskibra. Ia berniat untuk membeli beberapa makanan yang dijual di koperasi.

Memang koperasi di SMA wiradi menjual makanan, ibu penjaga koperasilah yang berjualan sehingga koperasi sering disebut kantin kedua oleh para siswa.

Setelah membeli makanan ringan dan minuman, Zach segera bergegas keruangan Paskibra. Ia harus segera sampai disana sebelum anggotanya datang karena hari ini dia harus membuat proposal dan untuk diberikan kepada pihak Osis.

Ruang Paskibra akhirnya dipenuhi oleh para anggotanya yang hendak menghabiskan waktu istirahat didalam ruangan Nyaman itu. Bagaimana tidak nyaman jika ruangnya dipenuhi full AC dan akses Wi-Fi yang lancar. Sungguh sangat makmur sekali nasib anak-anak Paskibra yang dulu tidak memiliki ruangan sekarang memiliki ruangan yang nyaman, itu semua membuat eskul lain iri. Tapi mereka semua bisa apa? Protes? Mana mungkin.. Mana mungkin mereka bisa protes dikala anak pemilik yayasan berada diantara mereka yang mendapatkan tempat nyaman.

"Woii, ngapain lo" Darren sahabat Zach datang sambil menepuk bahu sahabatnya itu yang sangat fokus sekali memperhatikan lembar demi lembar kertas kertas yang tersusun .

Zach yang mendengarnya langsung menghadap kebelakang memandang sahabatnya.

"kayanya sibuk banget nih" Tanya Darren langsung duduk di kursi sebelah Zach dan ikut memeriksa proposal didepannya.

"Hmmm" hanya deheman yang keluar dari mulut Zach

"Dari tadi lo disini? " Tanya Darren kembali

"Hmmm" lagi Zach hanya berdeham saja menanggapi pertanyaan dari sahabat nya itu

"kapan sih lo bisa ngomongnya panjang dikit " Kali ini Darren sedikit kesal, ya walaupun dia tau sifat Zach bagaimana

"............" tidak ada jawaban dari mulut Zach dia hanya fokus kedepan sambil terus membalik satu demi satu lembar proposal.

Darren hanya menggelengkan kepalanya dengan Sikap sahabatnya itu

"Nanti latihan Paskib " ucap Zach singkat

"Nanti? Bukannya hari Sabtu?" tanya Darren, ia merasa heran karena setahu dirinya latihan Paskib diadakan setiap hari Sabtu dan minggu kenapa hari Rabu latihan.

"Mulai hari ini, latihan Paskibra akan diadakan selama 4 hari dalam seminggu"

"Whattt? 4 hari dalam seminggu. Apa nggak kebanyakan tuh latihannya.?"

"Gak" ucap Zach datar dan singkat. Darren hanya diam saja setelah mendengar keputusan Zach, karena keputusan yang telah diputuskan Zach sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.

"eh Zach, gue denger gosip lo lagi deket sama Luna" tanya Darren penasaran, wajahnya terus saja memperhatikan Zach melihat ekspresi yang akan dikeluarkannya seperti apa.

Cold Boy PaskibraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang