CBP#5.

1.6K 61 2
                                    


Saat sampai didepan pintu Ruang paskib yang tertutup Luna langsung mendorong pintu itu dan masuk kedalam.

"Darren.." Panggil Luna pada Darren yang tengah duduk membelakanginya.

"Hoii" Darren langsung membalikkan tubuhnya, diikuti juga oleh Zach yang duduk disebelahnya.

"Tumben amat lo mau masuk keruangan Paskib gue" Ucap Darren lagi sembari berjalan menghampiri Luna.

"Terpaksa gue" balas Luna sambil mensedekapkan tangannya didada.

"Baju gue mana? " Luna langsung To the point menanyakan baju miliknya.

"Baju? Oh baju yang gue pinjem waktu itu" Ucap Darren

"Iya mana mau gue pakek"

"bajunya belum ada di gue masih di Junior gue. Kok lo nanyain baju lo hari inikan kita gak ada jam olahraga " Tanya Darren masih belum menyadari apa yang terjadi pada baju yang Luna pakai saat ini

"Lo gx liat baju gue basah kaya gini" Ucap Luna sambil memperlihatkan bajunya yang basah dan dipenuhi bercak kekuningan.

"Whatt? Kenapa baju lo bisa kaya gitu" sontak Darren langsung terkejut saat menyadarinya.

Zach juga ikut memperhatikan keadaan Luna dari posisinya yang masih duduk didepan meja miliknya.

"Udahlah ceritanya panjang, sekarang mana baju gue"

"hehehe gimana ya? Bajunya masih di Junior gue dan dia hari ini gak berangkat gimana dong" Darren meringis sambil memperhatikan Luna yang kesal padanya.

"Nih pakai aja" Zach tiba-tiba menyodorkan baju yang terlipat rapi pada Luna. Dan sejak kapan dia sudah berdiri dari duduknya.

Luna mendelik merasa ragu untuk menerimanya, bagaimana jika ia menerima dan diketahui oleh para penggemar Zach. Bisa-bisa ia seperti kemarin dilempari telur dan tepung karena penggemar Zach tau dia ditolong oleh si Tuan Es.

"Lun, ambil. Pakek aja tuh baju buat sementara. Besok baju lo gue balikin" ucap Darren

"Ogah ah, bisa-bisa gue jadi sasaran empuk fansnya tuh orang" bisik Luna ditelinga Darren

"Udah tenang, nanti gue bilang itu baju gue. Sekarang ambil aja"

Akhirnya dengan ragu Luna mengambil baju yang ada ditangan Zach.

"Makasih, gue pinjem dulu ya" Luna beruntung saat ini ruangan Paskib kosong dan hanya ada Zach serta Darren sehingga anak-anak pasti tidak akan mengetahuinya.

Zach hanya mengangguk dan kembali pada aktivitasnya tadi.

°°°°°

Akhirnya jam pulang sekolah telah tiba, saatnya untuk pulang kerumah bagi murid-murid yang tidak mengikuti ekskul disekolah. Sedangkan untuk murid-murid yang mengikuti eskul masih setia berada disekolah bahkan hingga larut malam
Salah satunya Ekskul Paskibra yang saat ini masih berada disekolah.

"Kelapangan semua" seru Zach saat mendapati beberapa anggotanya yang masih berada diruangan paskib.

"Siaap" jawab mereka semua sedikit takut.

Saat mereka semua sudah berada di lapangan Zach mulai memberikan komandonya

"Semuanya baris" Ucap Zach tegas, memerintahkan pasukannya untuk baris terlebih dahulu.

"Sebelum memulai latihan, kita perlu pemanasan terlebih dahulu. Keliling lapangan Sepuluh kali"Ucapnya Lagi

"Siap!" jawab mereka serempak, namun beberapa dari mereka ada yang merasa keberatan. Tapi, mau bagaimana mereka tidak bisa menolak.

Cold Boy PaskibraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang