CBP#9.

1.1K 60 15
                                    

Hari ini merupakan hari senin, dan sudah 2 hari lomba Paskibra selesai diadakan SMA Wiradi.

Seperti biasa setiap hari senin akan diadakan upacara bendera. Semua siswa-siswi nampak telah memenuhi lapangan, hari ini juga sekolah mereka sedang kedatangan pimpinan besar yayasan tak lain tak bukan ayah dari Zach.

Sekolah membuat sambutan melalui upacara bendera dengan menggunakan pasukan paskibra lengkap, tentu saja Zach yang akan menjadi pemimpin paskibra.

Terlihat juga pasukan paskibra yang telah siap didepan ruangannya yang kebetulan juga ruangan paskib terletak menghadap kelapangan upacara, sehingga banyak siswa-siswi yang memperhatikan mereka apalagi para siswi yang memang tergila-gila dengan anggota paskibra..banyak sekali bisik-bisik tetangga membicarakan betapa tampan dan kerennya seorang Zach Wireman menggunakan seragam tugasnya.

Tidak dengan Luna, setelah tergesa-gesa berlari kebarisan kelasnya XI IPA 2 dia tampak cuek tidak memperhatikan apa yang menjadi pembicaraan para temannya.
Hingga sebuah senggolan menyenggolnya tentu saja itu ulah Dinda salah satu sahabat Luna

"Heh, darimana aja loe? Jam segini baru dateng. Tau nggak ini tuh udah masuk keles" ujar Dinda dengan kedua tangannya berkacak pinggang.

"Iya, darimana aja sih. Tampilan kacau begini lagi" Anya menimpali sambil memperhatikan Luna dari atas kebawah.

"Itu, tuh..kak Onil dibangunin susah, guekan gk ada yang nganterin. Jadi, gue bangunin tuh orang dulu buat nganterin gue sekolah. Alhasil begini dah gue" Jawab Luna sambil menggerakan tangannya dari atas kebawah.

"Memang kacau banget ya gue" tanyanya kemudian pada kedua sahabatnya

"Asli kacau banget loe, apalagi ini nih..gak pakai topi upacara" jawab Dinda sambil sedikit menggetok kepala Luna pelan.

"Astagfirullah, iya gue lupa gak bawa topi, mampus gue disuruh berdiri lapangan nanti" Luna memukul kepalanya sendiri membuat Anya geleng-geleng kepala memperhatikan temannya itu.

"Mendingan loe sekarang minjem deh topi ke anak paskib..merekan otomatis gk pakai tuh topi" Ujar Anya

"Bener tuh kata Anya, loe pinjem aja ke Zach, Zachkan cowo loe pasti minjemin topi" sahut Dinda

"Bener juga ya, gue pinjem anak paskib aja kali. Tapi, gue gk bakal pinjem sama Zach manusia es itu. Udahlah gue mau ke bascame mereka dulu sebelum para guru kumpul kelapangan" Luna langsung tancap gas berlari kearah bascame anak paskib

Tentu saja dia tidak akan meminjam topi ke Zach tau sendiri hubungan Zach dan Luna seperti apa..
Dia akan meminjam topi pada Darren.

Sangking terburu-burunya dan terlalu cepatnya Luna berlari tanpa sengaja dia menabrak punggung seseorang yang berdiri membelakanginya

"Mampus gue" batin Luna yang menundukan kepalanya tanpa tau siapa yang telah dia tabrak.

"Gue gk kelihatan" suara dingin dan datar, suara itu..

"Eh, Zach Hehehe sorry" Luna mendongak melihat siapa didepanya sambil memperlihatkan deretan giginya.

"Ciee, ciee, ciee," seru para Anggota paskib yang memang mereka ketahui bahwa Zach dan Luna berpacaran

"Wiih, kayak drama korea aja nih"

"Waah disamperin tuh pemimpin kita"

Kira-kira itulah berbagai macam celetukan yang dilontarkan anak-anak paskib pada Zach.

"Ye, siapa juga nyamperin Zach. Gue nyamperin Darren" jawab Luna untuk mengakhiri celetukan mereka semua.

"Darren mana Darren, ada yang tau Darren" ujar Luna kembali sambil menengok kanan kiri , karena depannya terhalang Zach.

Cold Boy PaskibraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang