Katakanlah sekarang aku mencintaimu, bahkan jika aku harus melawan takdir jika segala tentangmu adalah semu. Dirimu yang selalu hadir dalam khayalku namun tidak di dunia nyataku. Aku akui kau adalah maya, tapi seberapa hebat aku berkata bahwa kau tak pernah ada, begitu keras pula hatiku menginginkan khayalanku menjadi nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita, Masalalu dan Waktu
Novela JuvenilIni hanya perihal hati yang berdebat dengan logika saat dirimu telah menghilang seutuhnya