Kau, Sajak dan Beranjak

791 26 0
                                    

Aku tak pandai menulis sajak, namun anehnya aku bisa mencipta banyak cerita hanya dengan satu terma yang sudah lama ku kubur dalam-dalam. Entah apa hebatnya dirimu, dalam diam hatiku selalu berjalan mencari dirimu untuk rumah kembali pulang. Namun rumah yang kuharapkan nyaman ternyata sudah berganti tuan, jadi izinkan aku untuk beranjak, aku tak tahu akan kemana lagi hatiku berkelana, kuharap ia tetap akan baik-baik saja.

Kita, Masalalu dan WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang