Banyak teman bertanya
" Siapa sih pria itu?" dan jawaban saya selalu sama, hanya tertawa.
Ketika saya memutuskan untuk menjadikan seseorang itu berarti dalam hidup saya. Itu artinya dia hanya satu, untuk saya. Saya tidak ingin membagikan apapun tentang dia kepada banyak orang, saya tidak ingin dia menjadi seseorang yang diperhatikan banyak orang. Bukan saya tidak mengakui tapi saya hanya menjaga apa yang saat ini bisa saya jaga, yang membuat saya bahagia. Karena, saya tidak tahu berapa orang di luar sana yang tidak menyukai saya, dan berharap hal buruk untuk saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita, Masalalu dan Waktu
Fiksi RemajaIni hanya perihal hati yang berdebat dengan logika saat dirimu telah menghilang seutuhnya