Saat semua kau patahkan aku hanya mampu menyerah, mengakhiri dan menyimpannya dengan diam sampai aku berhasil berdiri menjaga hati agar tidak diketuk oleh orang lain, karna aku takut merasakan sakitnya patah kembali.
Dan perasaan memaksa keluar, tidak bisa di bohongi yang kemudian tanpa permisi menyisakan patahan lagi yang lebih besar, jadi kau penyembuh atau penambah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita, Masalalu dan Waktu
Novela JuvenilIni hanya perihal hati yang berdebat dengan logika saat dirimu telah menghilang seutuhnya