Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tentang pasangan yang ditakdirkan oleh semesta, tentang pengkhianatan yang membakar jiwa, pun tentang keegoisan cinta yang memancing amarah sang kuasa."
For you, Na Jaemin.
*****
» the prolog of for you, Na Jaemin. «
"Benar-benar seperti pasangan sempurna yang ditakdirkan oleh semesta."
"Dia bodoh dari lahir, entah keturunan siapa dia. Aku tidak pernah merasa memiliki anak sepertinya."
"Jangan tinggalin aku, ya?"
"Sudah bodoh, tidak tahu diri, nakal, sakit-sakitan! Kamu adalah kutukan buat kita, Na Jaemin. Kamu aib!"
"Tuhan ... Jaemin pengin pulang."
"Semesta ... abadikan mereka dalam dekapmu, jika engkau ambil yang satu, maka ambil juga anakku."
"Bisakah aku ... egois?"
"La malédiction ... artinya kutukan. Dan ada seseorang yang sudah menciptakannya, tanpa ia sadari jika perbuatannya memancing amarah sang kuasa."
"Aku berharap, esok hari ... kita akan bersama lagi."
"Malaikat, dia akan pergi, maka cabutlah rasa sakit yang selama ini mendekam dalam diri."
"Aku bersumpah, aku akan menemuimu lagi di kehidupan selanjutnya untuk menebus semua dosaku dan mengabdikan diriku menjadi gadismu yang utuh."
"Hukum aku, mintalah kepada tuhan untuk menghukumku dengan luka yang tak akan pernah binasa, dan ampuni aku ... adikku."
"Hai, Na ...."
"Cintanya abadi sepanjang masa, ceritanya akan membekas dalam ingatan semua umat manusia. Berbahagialah ... pasangan yang ditakdirkan oleh semesta."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prolog nya ganti?
Iya, ganti :)
Note : cerita akan direvisi ulang, jika tidak ingin membaca kembali lebih baik menunggu chapter dengan revisian terbaru, chapter yang sudah direvisi memiliki judul subbab bahasa inggris.
Tapi jika kalian memilih untuk terus membaca chapter yang belum direvisi juga tidak apa-apa, itu pilihan kalian.