[✓✓]
Minju menarik nafas dalam-dalam saat mendengar cerita dari Haechan, hatinya nyeri mendengar kenyataan bahwa Jaemin mencintai perempuan lain.
"Gimana ya, gue nggak mau cerita sebenarnya. Tapi kalo gue diam aja padahal gue tau kenyataannya gimana. Gue malah merasa bersalah sama lo."
"Gue tau kok, Chan. Dari dulu Jaemin cuma anggap gue sahabat, harusnya gue sadar."
"Lo nggak salah jatuh cinta sama dia. Nggak ada yang melarang lo selama ini. Tapi sekarang Jaemin udah punya cewek, meskipun mereka belum pacaran yang jelas Jaemin suka sama Hanna."
"Iya, Chan. Gue juga baru tau dari Yuna, Hanna itu cantik, pinter, juara sekolah, multitalenta, ramah, kaya, siapa sih yang nggak suka sama dia?"
"Minju..."
"Kalo kabar ini kesebar, gue yakin nggak cuma gue perempuan yang nangis, dan nggak cuma satu laki-laki yang patah hati."
"Emang sebanyak itu yang suka sama Hanna?"
"Banyak, Chan. Lo nggak tau?"
Haechan menggeleng lucu, "gue pikir ya cuma itu tuh... Ketua ekstrakurikuler musik, siapa namanya? Jae... Jae... Siapa ya..."
"Jay, pakai Y bukan E!" Teriak gadis itu.
"Iya itu Jay, eh tapi dia ganteng, ya."
"Iya lah,"
"Minju?" Kedua orang itu menoleh bersamaan saat Jaemin datang bersama Hanna.
"Eh Jaemin, ada Hanna juga."
"Hai."
Minju melirik Haechan di sebelahnya, ia tidak tau harus bereaksi seperti apa di depan Jaemin sekarang. Rasanya ia sudah tidak tahan untuk tidak menangis.
"Ke kantin yuk." Ajak Jaemin.
"Nggak deh, gue mau ngobrol panjang sama Minju disini, lo kesana aja sama Hanna. Nanti gue nyusul, tapi jangan kaget kalo Minju nggak ikut."
"Kenapa?"
"Lo sebelas dua belas sama Jeno ya, gak peka!" Cibir Haechan.
"Gue kan tanya... Apa salahnya..."
Hanna menyenggol lengan Jaemin, "ayo ke kantin." Ia menarik tangan Jaemin.
Laki-lakinya itu memang tidak peka, tapi Hanna peka. Ia tau dengan jelas apa yang terjadi pada Minju.
***
"Kamu nggak tau gimana perasaan Minju ke kamu?"
"Nggak, dari dulu kita cuma sahabat,"
Hanna tersenyum lembut, lalu meraih tangan Jaemin dan menggenggamnya.
"Minju itu suka sama kamu, Na. Aku kira selama ini kamu peka, ternyata kamu emang nggak tau perasaan dia gimana."
"Minju suka sama aku? Mana mungkin?"
"Astaga, Na Jaemin. Siapa sih yang nggak suka sama kamu?"
"Kamu."
Gadis itu mengerjapkan matanya imut, "bukan nggak suka, tapi belum." Jawabnya.
"Kalo udah suka bilang sama aku, ya?"
"Iya."
"Kalo udah sayang bilang sama aku, ya?"
"Iya, Na."
"Kalo udah cinta bilang sama aku, ya?"
"Iyaaaa, Na Jaemin."
Jaemin terkekeh kecil, ia mencium singkat tangan Hanna di genggamannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/194647189-288-k618298.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obliteration : For You, Na Jaemin
Fiksi Remaja❝the removal of sins that brings us to true immortality.❞ Rank : #1 in najaemin #1 in nctjaemin © Belssfys, 2022.