Karamel ~ POV
Bunga bunga ini kan juga butuh minum, kasian sekali tanaman ini karena penghuninya sangat sibuk mereka jadi tampak kering dan layu seperti ini
Sebenarnya aku penasaran apa motivasi papa dan beruang kutub itu menaruh berbagai macam bunga disini jika selama ini Pak Joko yang mengurusnya
Karena aku bosan sekali hari ini dan tidak punya teman, iya aku dirumah sendirian, ibu belum pulang dari kedai, papa tadi pulang sebentar untuk mengambil keperluannya lalu berangkat keluar kota, Pak Joko yang mengantarkannya, maka aku akan bermain air, aku bebas hari ini, aku akan menyiram tanaman
Aku mengangkat selang dari latai bawah, lalu menyambungkannya ke kran yang sudah ada di balkon, aku juga mengambil sekop kecil untuk mengaduk aduk tanah yang sudah teramat sangat kering di pot
Pertama aku akan membasahi tanahnya
Tanganku reflek terhenti saat mendengar deru motor memasuki pagar, apa beruang kutub sudah pulang? bukannya harusnya dia ke cafe? biasanya dia tidak pulang dulu, besok kan libur? aku mengintip sedikit dari atas, dan kalian tau apa . . . .
"Jungkook ?" aku melebarkan mataku, dalam rangka apa kak Suga mengajaknya kemari?
"Nunaa" dia menengadahkan kepalanya sambil tersenyum, anak itu semakin aku melihatnya semakin aku merasa pernah mengenalnya, seperti mirip seseorang tapi siapa
Aku segera turun untuk menghampiri mereka
"Kok kakak pulang?" tanyaku seraya memegangi daun pintu menunggu mereka berdua masuk
"Lah gue pulang ke rumah sendiri, emang gak boleh"
Kaan, percuma nanya baek baek sama dia, kemaren bilang sayang, sekarang ?
"Tadi Om telfon katanya kakak di rumah sendiri makanya kita kesini"
Jungkook memang lebih bisa diajak bicara
"Emang kalian gak ke cafe?"
"Berisik banget"
Lah aku kan cuman nanya,di jawab syukur gak ya udah, ribet amat sih idupnya, dia nyelonong ke dapur meninggalkan aku dan Jungkook mengobrol di ruang keluarga
"Gak kak, cafenya mau tutup cepet, jadi kita libur hari ini" lagi lagi Jungkook yang menjawab
Owh pantas saja, tidak mungkin kalau hanya karena aku dirumah sendiri terus dia bela-belain pulang cepet tanpa protes, mustahil
"Jimin sama Kristal masih di sekolah?"
"Mereka balik bareng kita tadi"
Syukurlah kalau mereka sudah pulang
"Dek" tiba-tiba wajah kak Suga nongol dari balik dinding ruang makan, ada yang gak beres nih pasti dia manggil begitu
"Masak gih, gue laper" gummy smilenya yang jarang sekali terlihat memang senjata yang ampuh buat meluluhkan hati orang, tapi aku tidak lagi mempan dengan begituan
"Mager ah" aku sengaja membaringkan tubuhku si sofa karena malas beranjak, tapi dia menarikku dengan sekuat tenaga
"Buruaaan, apa gunanya bisa masak kalo gak di praktekin"
"Mau ku bantu?" tawar Jungkook, memangnya dia bisa? tapi gapapa lah daripada sendirian kan
"Gue gak ngajak lo kesini buat main main Kook"
Ya elah kaku amat sih ni orang, udah macem kerja kejar setoran aja
"Ya udah kalo Jungkook gak boleh bantuin aku, aku males masak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONA
FanfictionSemua orang pernah mengalami luka atau sedang terluka, tapi dunia menutup mata tentang semua itu, mereka tetap menuntut ini dan itu Bukankah aku dan kamu juga butuh seseorang untuk peduli? bisakah kita saling menguatkan? bisakah kita berjalan bersam...
