PERSONA

Ego ~ 7

Namjoon ~ POV

Aku merebahkan tubuhku di sofa ruang tamu
Hari ini, setelah selesai mengerjakan jadwal terakhir, aku segera pulang tanpa mengikuti kegiatan apapun lagi, itulah kenapa aku jadi yang paling pertama keluar dari gerbang sekolah

Aku sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun, aku ingin berfikir sendiri, merenungi tentang apa yang sebenarnya terjadi

"Istirahat di kamarmu sana! kenapa masih pake seragam malah berbaring disitu!" suara ibu yang begitu ribut membuatku harus beranjak dari sini

Aku menaruh tasku diatas meja belajar, lali mengambil buku untuk jadwal terakhir besok pagi, tapi sepertinya otakku tidak mau diajak berfikir

Pikiranku selalu kembali ke Karamel lagi dan lagi, baru kali ini seorang gadis berhasil membuatku begitu kacau

Sebenarnya tidak masalah jika dia tidak menyukai ku, yang aku sesalkan adalah kenapa dia memilih Suga hyung, dan kenapa Suga hyung diam saja saat aku sudah berkoar aku menyukai gadis itu, dia terasa seperti sengaja mempermalukan ku, seperti bukan Suga hyung yang aku kenal

Tapi tidak mungkin, aku mengenal Suga hyung sejak awal, dia adalah orang yang hangat meski terlihat dingin di luar

Dia mendukungku untuk menjadi ketua OSIS, dukungan mental dan materi, dia yang masih bisa berfikir lurus saat yang lain sudah kalut

Ah benar saja

Aku akhirnya mengingat sesuatu, hatiku seperti tersayat-sayat, tidak salah lagi, video yang ditunjukkan anak itu memang benar adanya, dia tidak berbohong padaku

Hari itu aku melihat Suga hyung membonceng cewek dengan mata kepalaku sendiri, cewek yang tidak terlihat wajahnya itu pasti Karamel, aku yakin itu Karamel, kenapa dulu aku tidak terfikirkan sampai segitu

Ah, pantas saja saat Taehyung memarahinya, dia langsung turun tangan untuk membantunya, hahh aku bodoh sekali selama ini

Dan lagi, Suga hyung meminjaminya seragam olahraga dan jaketnya waktu Karamel dikerjain kemaren kan, harusnya aku sudah menyadari hal itu, tapi mereka tidak pernah mengobrol atau apapun, apa mereka merasa tidak enak padaku?

Apakah anak-anak Bangtan tidak ada yang tau tentang hal ini? atau hanya aku?

Aku akan bicara dengan Karamel, aku harus memastikannya sendiri

                               ***

Author ~ POV

Hari ini akan diumumkan untuk pemain inti pertandingan basket Minggu depan

Jungkook, datang lebih awal dan banyak mengobrol dengan pelatih, dia calon kapten, dia sangat diandalkan untuk tim

Setelah semua orang berkumpul mereka memulai rapat dengan sedikit tegang, kapten sebelumnya terlihat tidak rela melepaskan posisinya

"Begini pak bukannya saya tidak mau meletakkan posisi saya, hanya saja, bagaimana mungkin bapak memilih anak kelas 10 untuk menjadi kapten? Apalagi untuk pertandingan final" protesnya kepada pelatih basket yang memimpin rapat

Jungkook hanya terdiam tak bereaksi, dia juga bingung harus bagaimana, dia memang masih kurang pengalaman, tapi disisi lain dia juga berfikir pantas mendapatkan posisi itu karena sudah berusaha sangat keras selama ini

"Bapak yakin Jungkook mampu melakukan itu, kamu tidak perlu khawatir Tony"

"Saya harap bapak bisa memikirkannya lagi" anak laki-laki itu masih tidak mau menyerah