"Enak banget kak Suga gak sekolah!!" Karamel melempar sepatunya sebelum dipakainya saat melihat Suga masih terlelap bergulung dengan selimut tebal
"Kamu pengen?" tanya ibunya
gadis itu hanya mendengus kesal
"Ya udah sana gebukin anak orang juga!" jawab ibunya enteng
Karamel kembali memunguti sepatunya, dia sudah kesiangan, ibunya tega sekali tidak membangunkannya, padahal mereka tidur bersama
Gara-gara menonton film horor semalaman dia tidak bisa tidur, Suga? Jangan tanya, bahkan filmnya belum mulai dia sudah mengorok
"Kak Suga banguuun" dia mengguncang tubuh Suga yang diam tak bergerak seperti orang mati
"HEMhhhhHH"
"Anterin ke sekolah ayooo!"
Suga menutup telinganya rapat
"Kamu berangkat sama pak Joko sana, ngapain bangunin kakaknya sih!" ibunya menyahut lagi dari meja makan
"Ya udah" gadis itu beranjak melepaskan kakaknya dengan kesal, ibunya sekarang selalu membela Suga kapanpun, dimanapun
"Manja banget sih kamu sekarang, heran!" ibunya masih saja mengomelinya padahal dia hanya membangunkan Suga
"Gak sarapan dulu?!" teriak Siren lagi
"Gak!"
Kara berjalan lunglai ke ruang depan, lalu duduk bersila untuk memakai sepatunya
"Suga! Ayo bangun kamu sekarang!" suara ibunya yang berjalan menghampiri Suga membuat gadis itu menajamkan pendengarannya
"Eemmhhh" Suga hanya mengerang pelan
"Jangan kamu pikir bisa enak-enakan di rumah ya! bangun buruan! mau ibu bilangin ke papa?"
Suga akhirnya bangun walau dengan mata yang masih terpejam
"Ayo kamu harus ikut ibu ke kedai"
"Hah? Ngapain?" jawabnya malas dengan suara serak
"Kerjalah, gak sekolah emang mau ngapain?"
"Aishhh" Suga mengacak-acak rambutnya
"Buruan bangun lalu beresin selimutnya? sekalian punya Kara juga"
"Sukuriin!!" teriak Karamel dari depan sebelum berlari kabur sambil membanting pintu dengan kencang
***Jin mondar mandir memberesi apartemennya sejak pagi buta
Tempat ini baru selesai di renovasi, barang-barangnya juga masih terbatas, tapi mau bagaimana lagi, dia tidak bisa meninggalkan Jungkookie di tempat itu lagi, dia akan semakin menderita disana
Tapi masalahnya sekarang adalah badan Jungkook tiba-tiba demam, jadi dia harus membersihkan tempat ini, agar adiknya bisa beristirahat dengan nyaman
Baru saja dia menaruh panci untuk membuat bubur, pintu kamar terbuka dan Jungkook keluar dari sana dengan seragam yang acak-acakan, kotor dan penuh bekas sepatu di bajunya
"Mau kemana ?" Kalimatnya seakan tertahan, dia tidak sanggup melihat adiknya seperti itu, dia sangat berantakan seperti anak yang tidak terurus
"Aku harus ke sekolah Hyung" jawabnya lemah
"Kembali ke kamarmu"
"Aku bisa berangkat sendiri kok"
Berangkat sendiri apanya, berdirinya saja gemetaran seperti itu
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONA
FanfictionSemua orang pernah mengalami luka atau sedang terluka, tapi dunia menutup mata tentang semua itu, mereka tetap menuntut ini dan itu Bukankah aku dan kamu juga butuh seseorang untuk peduli? bisakah kita saling menguatkan? bisakah kita berjalan bersam...