Seorang gadis kecil duduk di kursi panjang di depan kelasnya, kakinya yang kecil menggantung menari dengan bebas
Sudah 2 jam lamanya dia menunggu disini tapi nenek ataupun ibunya belum datang untuk menjemputnya, apakah ini artinya dia mesti pulang sendiri? tapi dia tidak tau jalan pulang ke rumahnya bagaimana dia bisa sampai dengan selamat? dia hanya seorang anak SD kelas 1
Matanya yang ketakutan tiba-tiba berbinar saat mendengar dentingan piano yang begitu nyaring, dengan rasa penasaran yang membuncah dia mengikuti suara itu
Melongokkan kepala ke sebuah ruangan, gadis itu menemukan seorang anak lelaki tengah memainkan piano seorang diri
Dia mendekatinya dengan mata bulat yang fokus membuat anak lelaki itu menghentikan permainannya
"Kamu kelas berapa?" tanya anak lelaki tampan itu penasaran
"Kelas satu"
"Eoh? Kenapa kamu masih disini?" anak kelas 1 harusnya sudah pulang sejak tadi, tapi anak itu masih berkeliaran di sekolah seorang diri
"Ibuku belum menjemputku"
"Ah begitu, siapa namamu?"
"Nama lengkapku Karamel Evelin, nama panggilanku Karamel" jawab gadis itu polos seakan sedang diberi pertanyaan oleh gurunya
Anak lelaki yang terlihat lebih tua itu menahan tawanya, baginya ini sangat lucu, gadis kecil itu menggemaskan
"Oke Karamel, kamu ingin mendengarkan lagu apa?" dia bersiap menerima request seorang gadis kecil yang nampaknya akan menjadi fansnya
"Selamat ulangtahun?" gadis itu menemukan lagu yang dia inginkan
"Kamu ulang tahun?"
Gadis itu menggeleng lalu tersenyum
"Aku rindu ayahku . . ."
.
.
.Karamel ~ POV
Kak, apa kau tau? aku akan main piano hari ini, setelah sekian lama akhirnya aku berhasil untuk pertama kalinya, apa aku bisa? aku bisa kan? kalau kau bisa melihatku sekarang, kau pasti bangga kan padaku? jika suatu saat aku bertemu lagi denganmu, akan kutunjukkan seberapa hebat diriku, aku akan menyombong di depanmu, aku akan membuatmu bertepuk tangan
Aku menjepit rambutku dengan jepitan kecil yang penuh kenangan ini
Aku akan memakainya supaya aku merasa kau ada disini untuk memberiku kekuatan
Aku menyiapkan dress biru polos untuk penampilanku hari ini, aku tidak ingin menonjol, aku tidak akan memakai sesuatu yang mengundang perhatian siapapun, aku ingin hari yang sudah kupersiapkan ini berhasil dengan lancar, aku sudah berlatih keras, dan inilah satu-satunya kesempatan untuk membuatnya bangga, pangeran kecilku
"Taruh kunci motor kamu! Papa yang akan anterin kalian berdua!" jelas sekali suara papa terdengar sampai sini, dia pasti memarahi kak Suga lagi, kenapa sudah marah-marah sepagi ini sih aishh
***
Author ~ POV
Hoseok melangkahkan kakinya dengan gontai menuju ke aula yang dijadikan tempat anak-anak berkumpul
Dia membawa hp Karamel yang sudah selesai diperbaiki, hanya saja dia tidak tau apa yang akan dia katakan, saat bertemu Karamel dan juga Suga, mereka kakak adik, sekarang dia tau mereka kakak adik, lalu apakah selama ini Suga tau dia bekerja di tempat ibu tirinya, tapi sepertinya tidak, tapi tidak mungkin tidak tau, ahh kepalanya benar-benar pusing memikirkan ini semalaman
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONA
FanfictionSemua orang pernah mengalami luka atau sedang terluka, tapi dunia menutup mata tentang semua itu, mereka tetap menuntut ini dan itu Bukankah aku dan kamu juga butuh seseorang untuk peduli? bisakah kita saling menguatkan? bisakah kita berjalan bersam...