"Kara ada yang nyariin kamu tuh di depan" Siren baru kembali dari membuka pintu dan kembali dengan wajah berseri
"Nyari Kara? siapa?"
"Itu lhoo, yang ganteeng" jawabnya bersemangat
"Hahhhh??!!"
Suga dan Karamel yang sedang menonton tv saling bertatapan, apa mereka memikirkan orang yang sama?
"Taehyung??!" pekiknya, dia tidak sadar kalau suaranya mungkin bisa terdengar sampai depan, ibunya hanya mengangguk sambil berkedip-kedip tidak jelas
"Nyari kak Suga dia mah, ngapa Kara deh" gadis itu mencoba kembali duduk rilex meski hatinya yang sudah berdebar tak karuan, kalau Taehyung benar-benar mencarinya, habislah sudah dia bakal di bully orang serumah
"Orang dia bilang mau ketemu sama kamu kok" ibunya ngeyel
"Ya ngapain?!! tadi di sekolah udah ketemu kok! aneh!" dia bahkan menyembunyikan wajah memerahnya dengan marah-marah, tentu saja Suga tidak bisa ditipu dengan itu
"Kangen doong, kan besok udah libur gak bisa ketemu lagi" godanya
"Apaan sih berisik !!" Karamel memukuli Suga dengan bantal
"Hei hei hei buruan itu anak orang nungguin, kamu malah ngapain sih" Siren menarik rambut putrinya
Gadis itu segera berdiri dengan malas, duduk lagi, lalu berdiri lagi, memikirkan apa yang harus dia lakukan, Tae benar-benar gila
Kara melihat ke kaca dan merapikan rambutnya yang awut-awutan setelah saling menyerang dengan Suga
"Cieeee uhuy"
"Berisik!!!" dia menginjak kaki kakaknya tanpa ampun
"Adududuhh, cieee ada yang diapelin cieeeee"
"Berisik lo !!!!" teriaknya sembari berjalan ke depan
***
Karamel hanya tertegun untuk beberapa saat, lidahnya menjadi kelu melihat seseorang yang berdiri di hadapannya, shit ! kenapa dia harus setampan ini
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSONA
FanfictionSemua orang pernah mengalami luka atau sedang terluka, tapi dunia menutup mata tentang semua itu, mereka tetap menuntut ini dan itu Bukankah aku dan kamu juga butuh seseorang untuk peduli? bisakah kita saling menguatkan? bisakah kita berjalan bersam...