SEVEN ~ 4

171 13 33
                                    

Seorang pemuda tergopoh-gopoh dengan dua kotak styrofoam berlapis plastik bening ditangannya, bahkan jika dia hanya membasuh wajahnya dengan selembar tisu basah setelah bangun tidur tadi, tetap tak akan mampu menyingkirkan ketampanan paripurna yang dimilikinya

"Jin Hyung!!" teriaknya, pas sekali yang orang yang dicari lewat di depan sana

"Taehyung-ah?" wajahnya tampak  terkejut lalu beralih melihat arlojinya, kenapa bocah ini sudah ada disini pagi-pagi begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taehyung-ah?" wajahnya tampak  terkejut lalu beralih melihat arlojinya, kenapa bocah ini sudah ada disini pagi-pagi begini

"Belum sarapan kan?" tangannya mengulurkan salah satu plastik dari tangannya

"Waaahh udah ganteng baik hati lagi ckckck" Seokjin berdecak, bukan kagum, hanya meledek saja

"Perfect kan?" Taehyung membusungkan dada sombong

"Kalau aku wanita pasti akan kujadikan pacar"

"Owh maaf, hanya menyukai satu wanita saja, yang manis" Taehyung menyilangkan tangannya sambil menggeleng tegas membuat Seokjin terbahak

"Kenapa repot-repot membawa sarapan untukku? yang lain mana?"

"Tadi Jimin nelfon minta bubur, ya udah terus sekalian inget Jin hyung, yang lain masih pada tidur, mereka gak akan bangun sampe sore kayaknya" cengirnya diakhir penjelasannya

"Kalian begadang yak?"

"Jungkookie udah molor duluan, aku masih maen game sampe ketiduran  gak tau jam berapa, Namjoon hyung masih ngobrol sama Hoseok hyung sampai kapan aku juga tidak tau, laporan selesai"

Seokjin hanya menanggapinya dengan tawa renyah, anak-anak ini benar-benar menggemaskan, kalau bisa memperlambat waktu dia ingin hidup seumuran dengan mereka dan menghabiskan masa muda dengan bahagia

"Ya udah sono keburu ditungguin, makasih ya sarapannya" Jin mendorongnya menjauh dengan tawa yang masih terukir di bibirnya

"Bayaaaar hyuuung!" Taehyung menghentakkan kakinya berulangkali

"Apa ??!"

"Canda doang haha" Taehyung segera berjalan menjauh, meninggalkan Seokjin yang hanya bisa menggelengkan kepalanya





***






"Lama banget sih!!" semprot Jimin saat Taehyung muncul dari balik pintu yang digeser pelan

"Maaf maaf gue ketemu Jin hyung di depan" Taehyung dengan cekatan mengambil meja makan kecil dan menempatkannya di depan Jimin yang duduk bersandar pada bantal yang disusun sedemikian rupa

"Gue laper" gerutunya kesal

"Emang rumah sakit gak ngasih lo makan!"

"Gak enak!"

"Ck merepotkan!"

Dan sebuah bantal terlempar mengenai kepala Taehyung dengan sengaja

"Lo pikir siapa yang ngerawat lo selama ini hah!!" Jimin memicingkan matanya berang sambil menyendok buburnya

PERSONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang