Changkyun langsung membanting tubuhnya keatas tempat tidur di kamar Yeonsu, sedangkan Yeonsu langsung mengambil pakaian ganti dan masuk kemakar mandi, mereka baru saja pulang sekolah.
"gantilah pakaianmu oppa" ujar Yeonsu yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"sebentar lagi sayang"
"arraseo, aku akan memasak untuk makan malam"
"hm"
Yeonsu berjalan keluar dari kamar sedangkan Changkyun memilih untuk memejamkan matanya sejanak, namun kegiatannya terhenti saat ponselnya berdering. Dengan malas ia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang menelponnya, ternyata Tiway.
"wae hyung?" tanya Changkyun.
"aku sudah mendapatkan apa yang kau mau, lokasinya di Incheon"
"kau sudah mengeceknya sendiri?"
"sudah, sesuai kriteria mu. Ada lagi yang harus aku lakukan?"
"lengkapi peralatan yang di butuhkan"
"jenis perusahaan apa yang akan kau dirikan?"
"properti"
"arraseo, ada lagi?"
"jangan lupa ruangan ku"
"lalu?"
"sudah"
"oke, aku tutup" sambungan telpon terputus.
Changkyun meletakan ponselnya dan menghela nafas panjang. "aku harus mempersiapkan semuanya" monolognya.
Changkyun memang meminta bantuan sang ayah dengan meminjam beberapa karyawan, namun untuk dana, kolega, saham dan lainnya ia akan mendapatkannya sendiri. Ia harus dapat menarik perhatian klien-klien besar untuk keberhasilan perusahaanya, dan ia akan memulai dari sang ayah.
Changkyun bangkit dan melepas kemeja seragamnya, mengganti celana sekolah dengan celana bahan selutut berwarna hitam dan keluar dari kamar. Saat memasuki dapur, ia melihat Yeonsu tengah sibuk dengan kegiatannya. Ia mendekat dan memeluk sang kekasih dari belakang, membuat gadis itu terlonjak kaget.
"kau selalu saja membuatku kaget, oppa" ujar Yeonsu.
Changkyun terkekeh pelan. "mian"
"tunggulah di meja makan, dan pakai bajumu oppa"
Changkyun berjalan kearah meja makan. "lagi gerah sayang"
"kenapa tidak mandi sekalian?"
"nanti saja sebelum tidur"
Yeonsu hanya menghela nafas seraya menata makanan di atas meja sebelum kemudian duduk di hadapan Changkyun, keduanya memulai makan malam dengan tenang.
••••
Hyunwoo dan Soyeon sedang makan malam di ruang kerja Hyunwoo di kantor, disana juga ada Kihyun, Minhyuk, Jooheon dan Hyungwon yang ikut makan.
"kau bilang Changkyun meminjam beberapa karyawan disini?" tanya Minhyuk.
Hyunwoo menganggukan kepala, ia juga bingung untuk apa Changkyun meminjam karyawannya.
"memangnya untuk apa?" tanya Hyungwon.
"dia hanya mengatakan kalau ia ingin membangun perusahaan sendiri"
"pasti ada yang ia rencanakan" ujar Kihyun.
"apa dia juga meminta suntikan dana?" kali ini Jooheon yang bertanya.
Hyunwoo menggelengkan kepala. "mungkin belum"
"aku rasa dia tak akan langsung meminta begitu saja" Kihyun kembali berujar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side [Im Changkyun] END
FanfictionBegitu dingin dan tak tersentuh. Sebuah sisi gelap di balik wajah datar namun polos seorang Im Changkyun. Siswa sekolah menengah akhir tingkat dua. Tak memiliki teman dan memiliki sifat yang dinginnya melebihi es. Jangan tertipu oleh wajahnya yang t...