Sepulang sekolah, Changkyun pergi ke sebuah caffe karena memiliki janji dengan seseorang. Yeonsu ia kirim pulang ke apartemen bersama anggota Red Wolf utusannya, ia tak bisa melibatkan Yeonsu untuk urusan yang satu ini.
Saat memasuki caffe ia melihat seseorang yang di tunggunya sudah duduk di salah satu meja di sana.
"senang melihat anda kembali sehat" ujar Changkyun setelah duduk di sebrang sosok tersebut.
"jangan terlalu formal padaku"
"boleh aku panggil imo? Kau seumuran dengan eomma ku"
"tentu saja"
"apa kepulanganmu benar-benar tidak di sadari oleh S. Coups, Nayeon imo?"
Sosok tersebut, Nayeon menggelengkan kepala. "aku sudah meminta pihak rumah sakit untuk merahasiakan tentang kesadaranku pada S. Coups"
Nayeon adalah kekasih gelap S. Coups yang koma hampir lima tahun karena kecelakaan, saat mengerahui keberadaan Nayeon, Changkyun langsung mengutus beberapa Red Wolf untuk menjaganya. Nayeon akan menjadi senjatanya dalam melumpuhkan S. Coups. Nayeon sadar sekitar tiga bulan yang lalu, dia menjalani terapi pasca sadar untuk memulihkan kondisinya sebelum kemudian Changkyun memintanya untuk pulang ke Korea.
"imo sudah paham akan rencanaku bukan?" tanya Changkyun.
Nayeon mengangguk. "tinggal kabari aku saja"
"bagus, sebelum semua itu di mulai. Imo akan tinggal di dunia bawah dengan pengawasan dari Red Wolf, tenang saja, Red Wolf juga memiliki anggota yeoja jadi imo bisa lebih nyaman"
Nayeon kembali mengangguk. "aku tak sabar menanti"
"gamsahamnida atas bantuannya imo"
"tidak masalah, meskipun licik tapi tujuanmu baik. Dia terlalu tamak selama ini"
"semoga saja terjadi sesuai rencana"
"semoga saja"
"I.M" panggil sebuah suara.
Changkyun dan Nayeon menoleh pada sosok yeoja yang berdiri di antara mereka.
"ah, Wendy kau datang" ujar Changkyun.
Sosok tersebut, Wendy menganggukan kepala. Dia adalah salah satu anggota Red Wolf.
"nah imo, Wendy yang akan menemani Imo selama di dunia bawah"
"ah begitu, bisa kita pergi sekarang?"
"mari" jawab Wendy.
Nayeon mengenakan maskernya sebelum kemudian bangkit.
"berhati-hatilah" pesan Changkyun.
"ne" keduanya menjawab bersamaan.
Wendy dan Nayeon keluar dari caffe meninggalkan Changkyun disana.
Changkyun menyeringai. "kita lihat S. Coups-ssi, yang tertawa di akhir adalah pemenangnya."
•••••
Yeonsu baru saja selesai mandi saat Changkyun memasuki kamar mereka. "oppa sudah pulang?"
Changkyun memeluk Yeonsu yang masih menggunakan jubah mandinya. "baru sampai"
Yeonsu mengelus rambut Changkyun pelan. "pergilah mandi, aku akan menyiapkan makan malam."
Bukannya melepaskan pelukannya, Changkyun malah semakin mengeratkan pelukannya seraya menduselkan wajahnya di ceruk leher Yeonsu, menghirup dalam-dalam aroma sabun yang sama dengan miliknya. "sebentar lagi sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side [Im Changkyun] END
ФанфикBegitu dingin dan tak tersentuh. Sebuah sisi gelap di balik wajah datar namun polos seorang Im Changkyun. Siswa sekolah menengah akhir tingkat dua. Tak memiliki teman dan memiliki sifat yang dinginnya melebihi es. Jangan tertipu oleh wajahnya yang t...