Changkyun dan Nayeon sedang duduk di sofa markas Red Wolf, ada beberapa Red Wolf yang berjaga disekitar mereka untuk berjaga-jaga. Hingga seorang yang berjaga didepan melaporkan kalau S. Coups sudah datang, membuat Changkyun langsung berdiri dari duduknya.
"imo tunggu disini, keluar saat aku memberi sinyal" ujar Changkyun.
Nayeon mengangguk dan membiarkan Changkyun dengan beberapa Red Wolf keluar.
Changkyun memasang wajah angkuhnya saat bertemu dengan S. Coups. "kau datang"
"dimana Nayeon?"
"owh tenang dulu bung, Nayeonmu aman."
"lalu apa lagi maumu? Aku sudah datang"
"ada beberapa hal yang harus kita sepakati"
"jangam bermain-main dengan ku bocah!"
Changkyun tersenyum simpul. "ini mudah, aku hanya ingin menjalin kerja sama denganmu. Baik itu di dunia bawah maupun atas, keuntungan yang didapat akan dibagi sama rata tanpa rekayasa."
"kenapa aku harus melakukan itu?"
"tidak ada alasan khusus, yang jelas kau ingin Svt tetap berjaya dan saham perusahaanmu kembali bukan? Dengan kita bekerja sama, Red Wolf dan Yakuza akan membantu Svt untuk bangkit dengan syarat tak akan ada perebutan wilayah kekuasaan, dan DWGC akan mengembalikan saham yang telah diambil dengan syarat tak akan ada perebutan pasar. Selanjutnya kita akan bekerja sesuai prosedur bisnis pada umumnya."
S. Coups diam sejenak, jujur tawaran bocah dihadapannua ini cukup menguntungkan mengingat kondisinya saat ini. Hingga akhirnya ia menghela nafas sebelum kemudian menganggukan kepala. "aku terima, tapi kau harus menepati semua yang kau katakan"
Changkyun tersenyum simpul. "pasti"
"sekarang katakan dimana Nayeon!"
Changkyun berdehem dua kali dan sosok Nayeon keluar dari balik punggungnya.
Mata S. Coups terbelalak, ia menatap sosok yang kini sedang tersenyum padanya tidak percaya. " Yeonie" lirihnya.
Nayeon langsung memeluk S. Coups lembut. "bogoshipo"
Changkyun dan yang lainnya memutuskan untuk berbalik pergi, membiarkan keduanya melepas rindu.
••••
Yeonsu sedang memasak makan malam saat Changkyun pulang, ia langsung melepas apronnya dan memeluk Changkyun sebagai salam sambutannya. "apa hari ini banyak yang harus dikerjakan sampai oppa tak menerima panggilanku?"
Changkyun mengecup kening Yeonsu. "mian, tapi sungguh tadi banyak hal yang harus aku kerjakan."
"tapi oppa tak melupakan makan siang kan?"
"tidak sayang"
"syukurlah, sekarang oppa mandi aku akan menyiapkan makan malam"
"ah, apa tadi ada yang datang mencariku?"
"eum, ah ada. Dia membawa setumpuk map yang harus oppa tanda tangani, sepertinya itu adalah berkas dari Jepang"
Changkyun mengangguk. "itu memang berkas dari Jepang"
"cha, mandilah."
"oke" Changkyun melenggang pergi kearah kamar untuk membersihkan diri.
••••
S. Coups terus mendekap Nayeon sepanjang perjalanan kearah apartemennya, ia benar-benar tak menyangka kalau Nayeon sudah bangun dari komanya.
"bagaimana kabar Dahyun?" tanya Nayeon.
![](https://img.wattpad.com/cover/165987020-288-k877981.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side [Im Changkyun] END
FanfictionBegitu dingin dan tak tersentuh. Sebuah sisi gelap di balik wajah datar namun polos seorang Im Changkyun. Siswa sekolah menengah akhir tingkat dua. Tak memiliki teman dan memiliki sifat yang dinginnya melebihi es. Jangan tertipu oleh wajahnya yang t...