Chapter 1 : Divorce

15.8K 777 19
                                    

Tok .. Tok .. Tok

Palu hakim terdengar menggema di sebuah ruang sidang, tepatnya sidang perceraian antara putra bungsu keluarga Uchiha yaitu Uchiha Sasuke dengan Istri gempalnya Uzumaki Naruto.

Pasangan Uchiha ini sudah menikah selama 3thn terakhir saat usia Naru baru menginjak 18thn, Sasuke yang saat itu berusia 21thn terobsesi dengan kecantikan Naru dan memaksa Naru untuk menikah dengannya. Akhirnya Naru menerima ajakan menikah dari Sasuke tanpa tau bahwa kedua orang tua Sasuke tidak setuju tentang usulan pernikahan ini.

Selama pernikahan Naruto diperlakukan layaknya pelayan oleh mertuanya, satu-satunya yang selalu mendukung Naru adalah kakek Sasuke bernama Uchiha Madara.
Namun Madara sendiri tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkan pernikahan Sasuke dan Naruto karna saat ini Haruno Sakura yang merupakan selingkuhan Sasuke tengah mengandung calon cicitnya.

Iya, Sasuke telah mengkhianati pernikahannya dengan Sakura yang merupakan sahabat kecilnya, bahkan Sakura kini tengah mengandung calon buah hatinya, tanpa tau bahwa Naru juga tengah mengandung anak Sasuke.

Semua orang yang berada di ruangan tersebut meninggalkan ruang sidang satu persatu tak terkecualin Sasuke dan Naruto, namun sebelum berpisah Sasuke dan keluarganya mendekat ke arah Naruto untuk mengucapkan salan perpisahan. Setidaknya itulah yang berada di otak Sasuke

"Sampai jumpa Naru, maafkan aku untuk perpisahan ini dan kuharap kau akan menemukan kebahagiaan lain seperti aku yang saat ini bahagia memiliki Sakura dan calon anak kami" Ujar Sasuke

'Apa kau tak peduli pada perasaanku Sasuke?' balas Naruto dalam hati

"Hmm , semoga kita bisa berteman baik setelah ini Sasu" ucap Naru dengan senyum manisnya

"Jangan harap kau bisa menemui putraku wanita miskin, kita sudah tak ada hubungannya lagi jadi pergilah jauh dari keluarga kami. Tak taukah kau aku menderita selama 3thn memiliki menantu sepertimu? Kau tak lebih dari gadis miskin yang Sasuke pungut, dan aku bahagia kau pergi dari kehidupan kami karna kau hanya SAMPAH" balas Mikoto yang tak lain adalah ibu dari Sasuke

"Mikoto !!! Jaga mulutmu !!!" bela Madara

"lebih baik kita pulang" Fugaku berusaha menenangkan situasi yang sudah mulai tak enak ini, lalu merekapun pergi meninggalkan naruto dengan Madara berdua

"Maafkanlah mereka Naru, dan juga maafkan aku tak bisa mendidik cucuku dengan baik. Kau harus tau bahwa aku menyayangimu, aku harap kau mau memaafkanku dan tetap menganggapku kakekmu sendiri" Madara lalu menunduk ke arah naruto menandakan penyesalan akan berakhirnya pernikahan cucu terasayangnya

"Tak apa Kakek, ini bukanlah salahmu ataupun salah Sasuke bahkan ini bukanlah salah siapapun. Mungkin jodoh Naru dengan sasu hanya cukup sampai disini"

Madara segera membawa Naruto ke dalam pelukannya saat melihat air mata jatuh di mata biru Naruto.

"Kakek harap hidupmu akan lebih bahagia setelah tidak menyandang nama Uchiha" ucap Madara tulus

"Hiks .. Hiks terima kasih kakek"

Setelah cukup puas menangis Naruti dan Madara pergi meninggalkan ruang sidang, mereka berpisah di tengah jalan karna Naru akan pergi menuju rumah Ino untuk menginap, karna sejujurnya Naru sama sekali tidak membawa uang sepeserpun dari kediaman Uchiha, ia hanya membawa beberapa pasang pakaian yang ia bawa sebelum menikah dengan Sasuke.

'Aku harap Ino bersedia membantuku kali ini, dan untukmu Menma bersabarlah aku yakin pasti ada kebahagiaan untuk kita di masa depan nanti' doa naruto dalam hati sambil mengusap pelan perut buncitnya

************

Naruto pov

Aku memutuskan untuk pergi ke rumah Ino setelah sidang perceraianku berakhir .

Akhirnya pernikahanku harus berakhir mengenaskan setelah harus berjuang 3thn mendapatkan hati mertuaku. Dari awal aku tau bahwa mereka tidak akan membiarkan gadis miskin dan tak jelas asal usulnya sepertiku menyandang gelar sebagai menantunya.

Sudahlah, lebih baik aku memulai menata hidupku kembali dengan Menma yang menjadi tanggung jawabku.

Langkah kakiku akhirnya menuntunku menuju apartemen Ino, namun naas saat aku akan menyebrang entah mengapa Mobil di sisi kanan Jalan raya menghantam tubuhku, namun sebelum aku menutup mata aku melihat plat mobil yang ku tau milil siapa.

"Men .. ma" lirihku lalu aku menutup mata.

Naruto Pov End

Ino berjalan menuju apartemennya setelah membeli beberapa barang di mini market tak jauh dari tempat ia tinggal. Namun langkahnya terhenti saat ia melihat orang-orang sedang berkumpul mengelilingi seseorang yang sedang berbaring.

"Sepertinya korban tabrak lari"

Ino segera mendekat ke arah korbn tabrak lari itu namun entah mengapa tiba-tiba perasaannya menjadi tak karuan, dan saat ia sudah berada di depan tubuh orang yang tergeletak alangkah kagetnya saat ia tau ternyata ia adalah sahabatnya.

"Naruuuuuuu"

TBC

☑️ Second MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang