☑️ Second Marriage

Chapter 18 : Another man

Itachi dan Naruto sampai di kediaman Itachi setelah keduanya pergi menemui Namikaze Family.

"Nyonya Naru" seorang pelayan mendekati Naru dan Itachi yang baru sampai dengan membawa sebuah koper kecil berwarna pink

"Kemana kau akan pergi malam-malam seperti ini Ryuki?" Tanya Naru lembut

"Aku akan membawa ini ke Rumah sakit Nyonya, tadi nona Saarada terserang demam tinggi dan lalu tuan Sasuke membawa nona muda ke rumah sakit" Jelas pelayan itu

"Sarada sakit? apa sakitnya parah?"

"Aku belum tau nyonya, hanya saja 3 hari ini nona Sarada demam tinggi, aku sudah berulang kali memberitahukan keadaan nona pada Nyonya Sakura, tapi dia tidak melakukan apapun. dia hanya bilang bahwa demam pada anak adalah hal yang biasa" jawab pelayan itu

"Itachi, bagaimana jika kita melihat Sarada?" Tanya Naru hati-hati

"Baiklah, bagaimanapun juga Sarada adalah keponakanku"

Akhirnya mereka bertiga bergegas  menuju rumah sakit dimana Sarada sedang dirawat

********

"Bagaimana keadaan putri kita nyonya Uchiha Sakura?" seorang lelaki paruh baya memeluk Sakura dari belakang.

Sakura membalikkan badannya dan terkejut dengan kehadiran pria yang merupakan seseorang yang selama ini ia harapkan sudah mati

"Kau, mengapa kau berada dissini?" Tanya Sakura penuh amarah

"Kenapa? Kau terkejut melihatku masih hidup? Apa rencanamu gagal Sakura?" Lelaki itu tersenyum sinis ke arah Sakura

"Ikutlah bersamaku sekarang atau aku akan memberitahukan semuanya pada FUgaku" Ucap Lelaki itu penuh penekananakhirnya mau tak mau Sakura mengikuti lelaki yang tak lain dan tak bukan adalah Orochimaru, seorang dokter senior yang bekerja sebagai atasan Sakura yang juga merupakan kekasih gelapnya selama ini.

Orochimaru membawa Sakura kesebuah Hotel mewah yang berada tak jauh dari Club dimana tadi Sakura dan Orochimaru bertemu

Orochimaru duduk disofa yang berada di kamar tersebut lalu sedikit demi sedikit menyesap Whine yang sedari tadi sudah ia siapkan

"Duduklah sayang, apa kau tak merindukanku?"

Sakura dengan perasaan takut mengikuti ucapan Orochimaru lalu duduk diseberang tempat Orochimaru berada

"Langsung saja, aku sangat kecewa kepadamu sayang. kenapa kau tega mencoba untuk melenyapkanku setelah aku memberikan apa yang kau mau" Ujar Orochimaru dengan senyum liciknya

"A.. aku tak mengerti ucapanmu Orochimaru-san" Jawab Sakura ketakutan

Orochimaru mendekat kearah Sakura lalu menjambak ramnut belakang wanita berambut pink itu dengan sangat keras sampai helaian rambut Sakura terlepas

"Kau kira aku tak tau tentang apa yang kau lakukan? wanita sialan sepertimu berani-beraninya menyuruh orang untuk melenyapkanku" Ujar Orochimaru penuh amarah

"Sa .. Kit aku mohon lepaskan" Pinta Sakura sambil mencoba untuk melepaskan tangan Orochimaru yang masih berada di kepalanya

"Aku sangat kesal padamu sialan !!! aku akan membocorkan semuanya pada Fugaku dan Mikoto agar mereka tau kelakuan menantu kesayangannya. kau tau? aku sangat penasaran dengan reaksi suamimu jika tau bahwa selama ini kau telah membohonginya " ancam Orochimaru

Sakura berlutut dikaki Orochimaru lalu menangis tersedu

"Aku mohon Orochimaru-san, jangan katakan apapun pada keluargaku. aku akan melakukan apapun untukmu. aku akan memberikan uang sebanyak apapun untukmu asalkan kau tak melakukan apapun dan tak mengatakan apapun pada mereka. aku mohon Hiks"