"Tuan, aku sudah melakukan perintahmu. Aku sudah menabrak nona Naru tepat dibagian perutnya, aku rasa anaknya tak mungkin bertahan" Jelas seorang pria yang berada di balik mobil yang sudah menabrak Naruto"Bagus, segeralah pergi dari Jepang dan aku akan membayarmu sesuai dengan perjanjian kita . Ingat, jangan sampai kau memberitaukan siapapun tentang ini. Jika tidak seluruh keluargamu akan bernasib sama dengan Naruto" Ancam seseorang di sebrang telpon pria itu.
"baik tuan , aku akan melakukan semua yang tuan perintahkan" si supir tadi lalu menutup telponnya , sedangkan di sebrang telpon sana seorang Pria paruh baya tengah menyeringai licik mengetahui jika rencananya berjalan mulus.
*******
Disebuah rumah sakit terlihat sosok Uchiha Madara tengah berjalan tergesa-gesa diiringi asisten kepercayaannya Uchiha Izuna yang juga merupakan keponakannya, setelah menerima panggilan dari Yamanaka Ino yang merupakan sahabat dari mantan cucu menantu kesayangannya yang tadi memberi tau tentang kecelakaan yang meninmpa Naruto.
"Ino bagaimana keadaan Naru?" Ujarnya setelah sampai di depan ruang ICU rumah sakit Konoha
"Kami belum mengetahuinya Madara sama, Dokter masih belum selesai memeriksa Naru"
Tak berselang lama dokter keluar setelah selesai memeriksa Naruto
"Bagaimana keadaan cucuku?" Tanya Madara
"Maafkan saya Madara sama, Nona Naru dalam keadaan baik-baik saja hanya saja kami tidak bisa menyelamatkan bayi yang ada dalam kandungan nona Naruto" balas dokter itu sambil menundukkan kepalanya menandakan penyesalan
"Jadi .. Naru tengah mengandung?" Madara terlihat shock mengetahui bahwa Naru tengah mengandung, karna jujur saja Madara baru mengetahui tentang hal ini
"Iya Madara sama Hiks .. Naru memang tengah mengandung" Balas Ino
"Lalu mengapa kalian tidak memberitahu kami? Terutama aku?"
"Maafkan aku Madara sama, Naru sendiri yang tidak mengizinkan aku memberitahukan hal ini pada anda. Ia tak ingin keluarga Uchiha mengetahui jika ia tengah mengandung anak Sasuke karna ia takut jika Tuan Fugaku dan Nyonya Mikoto akan memisahkan Naru dengan anaknya , Lagipula Naru tak ingin mengganggu kehidupan baru Sasuke dengan Sakura dan calon anak mereka" Jelas Ino
"Tapi setidaknya kalian harus memberitaukan aku"
"Baiklah Madara sama, saya pamit undur diri" sela doter tadi tak ingin mengganggu Madara dan Ino yang terngah berbincang
"Malangnya nasibmu Naru, setelah bercerai dengan suamimu kau juga harus kehilangan putramu HIks .. HIks" Ujar Ino dengan tangis yang tak bisa ia tahan
'Maafkan kakek Naru, kakek tidak bias menjagamu dan Calon anakmu. Namun kakek berjanji setelah ini kakek akan melindungimu' batin madara
Madara lalu mendekat ke arah Izuna yang sedari tadi berdiri tak jauh darinya.
"Izuna , bawalah orang yang telah melakukan ini pada Naruto" Titah Madara
"Baik Madara sama" Izunapun berlalu meninggalkan Madara
'tenang saja Naruto, aku akan membalaskan kematian putramu dengan tanganku sendiri'
*******
Naruto terbangun di tengah padang rumput yang hijau, ia melihat kearah langit yang terlihat biru tanpa ada awan sedikitpun.
"Dimana aku?" tanyanya
"Kaasan" suara anak kecil memanggilnya dengan sebutan Kaasan, Narupun menoleh dan melihat seorang anak yang sangat mirip dengan Sasuke mantan suaminya, hanya saja ia memiliki bola mata biru persis seperti matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
☑️ Second Marriage
FanfictionUzumaki Naruto seorang wanita bertubuh besar harus menelan pahitnya perceraian ketika suaminya Uchiha Sasuke telah mengkhianati pernikahan mereka dengan menghamili selingkuhannya. Setelah 3thn mengalami kekerasan Psikis dari mertuanya, akhirnya ia m...