Chapter 32 : Jail

4.4K 390 13
                                    


Flashback

Itachi berjalan di lorong rumah sakit dengan senyum dibibirnya mengingat semalam ia menghabiskan malam panasnya dengan sang kekasih Uzumaki Naruto. Entah mengapa setiap jengkal tubuh Naru membuat seorang Itachi sangat ketagihan, dan selalu ingin dan ingin lagi menyentuh kekasih cantiknya itu.

Saat sudah sampai didepan ruangan Sasuke, ia mengernyitkan alisnya bingung ketika ia melihat 2 orang berbadan kekar tengah berdiri didepan pintu ruangan Sasuke.

"Siapa kalian?" Tanya Itachi

"Bukan urusanmu tuan"

Saat Itachi mencoba untuk masuk keruangan Sasuke, lengannya dicengkeram kuat oleh kedua pengawal tersebut membuat perkelahian diantara ketiganya tak terelakkan, sampai beberapa waktu kemudian Itachi berhasil membuat 2 orang pengawal berbadan kekar itu jatuh tak sadarkan diri. Ia lalu menerobos masuk keruangan Sasuke dan ia cukup terkejut melihat Sakura yang sudah mengayunkan pisaunya pada Sasuke, dengan secepat kilat Itachi segera berlari untuk melindungi Sasuke dengan cara memeluknya yang otomatis membuat pisau tadi tertancap di bahu kanan Itachi.

Jleeeebbb

"Arrgghh ....

***********

Seorang wanita berambut pirang berlarian di lorong rumah sakit dengan mata yang terus saja mengeluarkan air mata. Ia tadi mendapatkan panggilan dari calon ayah mertua yang memberitahukan padanya bahwa kekasihnya tengah terluka.

Braaakkkk !!!

Wanita itu membuka pintu ruangan dimana tempat kekasihnya tengah diberikan pertolongan. Sang kekasih yang tak lain Itachi melihat kearah pintu dimana wanita itu tengah memandangnya dengan mata berkaca-kaca akibat menangis sepanjang jalan.

"Itachi ...

Tanpa menunggu waktu, Naru berlari kearah Itachi yang tengah terduduk di ranjangnya lalu memeluk Itachi erat.

"Sshhhhh" Itachi meringis karena Naru tak sengaja menyentuh luka tusukan tadi. Namun ia tak mengatakan apapun, ia justru membalas pelukan Naru.

"Itachi bodoh !!! Kau membuatku ketakutan hiks .."

Naru menangis dalam pelukan Itachi membuat Itachi tersenyum senang mendengar bahwa kekasihnya sangat mengkhawatirkannya.

"Apa lukanya serius? Kenapa bisa terjadi? Apa ada yang sakit?" tanya Naru beruntun. Namun bukannya menjawab, Itachi justru menggenggam tangan Naru bermaksud menenangkan kekasihnya yabg rupanya memang sangat mengkhawatirkan keadaanya.

"Aku baik-baik saja Naru-chan, dokter mengatakan padaku jika luka tusuknya tidak terlalu dalam sehingga tidak membahayakanku. Kau tidak perlu khawatir" Ucap Itachi lembut

Naru bernafas lega mendengar ucapan Itachi.

"Syukurlah, aku sangat khawatir padamu Tachi. Aku takut terjadi sesuatu padamu ..

Lalu bagaimana dengan Sasuke dan  ayahmu?"

"Kau terlalu mengkhawatirkanku hingga tak melihat kebelakangmu" Jawab Itachi yang membuat Naru seketika menengok kearah belakang dan ia melihat Fugaku yang tengah duduk di sofa, sebenarnya sedari tadi ia melihat moment ItaNaru, namun ia tak ingin merusak moment manis sepasang kekasih itu.

Naru melepaskan genggaman tangan Itachi lalu berjalan pelan kearah Fugaku yang juga ternyata terluka, hanya saja luka yang dialami Fugaku sepertinya tidak terlalu parah. Buktinya ia tengah duduk santai, tidak berbaring di ranjang seperti Itachi.

☑️ Second MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang