☑️ Second Marriage

Chapter 25 : Mikoto

Saat ini Sakura dan Sasuke sedang berbicara berdua disebuah Cafe mewah, Sasuke bahkan memesan ruang VIP agar pembicaraannya dengan Sakura tidak bisa didengar oleh siapapun.

"Tumben sekali kau mengajakku makan diluar Sasuke" Ucap Sakura girang, memang sudah sejak lama Sasuke tidak pernah mengajaknya keluar bahkan hanya untuk sekedar makan malam berdua.

"Aku tak akan basa-basi, aku ingin kau mengatakan sejujurnya kepadaku tentang Sarada" jawab Sasuke dengan wajah datarnya, sedangkan yang ditanya hanya bisa memasang wajah bingungnya

"Sarada? Apa maksudmu? Aku tak mengerti"

"Katakan padaku tentang kenyataan bahwa Sarada bukanlah putri kandungku" Ucap Sasuke straight to the point

"A .. Aku tak mengerti ma .. Maksudmu Sasuke" Sakura mulai panik mendengar ucapan Sasuke, ia tak menyangka bahwa akan ada hari dimana Sasuke mengetahui rahasia terbesarnya

"Sudahlah jangan berpura-pura, aku hanya menginginkan kebenarannya. Aku ingin tau mengapa kau melakukan hal seperti ini? Kenapa kau menipuku? Kenapa kau bisa-bisanya menghancurkan pernikahanku dengan Naruto? Kenapa kau melakukan ini semua padaku Sakura !!!! Kenapa !!!!!"

Sasuke sudah tidak bisa menahan amarahnya, ia bahkan memukul dengan keras meja dihadapannya membuat Sakura ketakutan. Karena sejujurnya selama berteman bahkan menikah dengan Sasuke, ia tak pernah melihat Saauke yang semarah itu.

"A .. Apa yang kau bicarakan Sasuke?"

"Katakan apa yang aku ingin ketahui, jika tidak aku akan membunuhmu dengan kedua tanganku sendiri"

Setelah diancam Sasuke akhirnya Sakura mengaku juga.

"Sa .. Sarada memang bukan putri kandungmu Sasuke" Ucap Sakura dengan kepala menunduk.

Setelah mendengar pengakuan Sakura, Sasuke hanya bisa terdiam tak lama berselang ia pun tertawa terbahak-bahak.

"Hahahahaa ... "

"Ada apa denganmu Sasuke? Kenapa kau tertawa" tanya Sakura heran

"Hahaha .. Aku hanya menertawakan kebodohanku Hahaha
Aku begitu bodoh sampai bisa tertipu oleh wanita sepertimu, aku tak akan mengatakan apapun lagi. Secepatnya aku akan mengurus perpisahan kita, dan untuk Sarada, aku akan menyerahkan sepenuhnya padamu"

Sasuke beranjak dari tempat duduknya lalu pergi meninggalkan Sakura yang menyadari kepergian Sasuke segera berlari lalu bersujud didepan kaki Sasuke.

"Maafkan aku Suke Hiks .. Aku .. Aku tak bermaksud menipumu, Hiks .. Aku hanya terlalu mencintaimu, aku ingin memilikimu dan membangun rumah tangga bersama orang yang kucintai. Aku mohon maafkan aku, Jangan tinggalkan aku dan Sarada"

Sasuke tak mengindahkan kata-kata Sakura, ia menendang tangan Sakura agar lepas dari kakinya lalu berlalu begitu saja meninggalkan Sakura yang masih menangis.

"Hahhh, sial !!! Akhirnya ketahuan juga" Sakura berdiri dan menghapus air mata buayanya lalu mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang.

"Sasuke sudah tahu semuanya, apa rencana ayah sudah selesai?"

"Hahaha, tenang saja Sakura. Sebentar lagi kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Keluarga Uchiha akan hancur dan saat itu kita akan mengambil kesempatan untuk mengambil semua asset keluarga Uchiha"

Sakura segera menutup panggilan untuk ayahnya lalu menatap Sasuke yang baru saja memasuki mobilnya.

"Sayang sekali ... Kau harus mati sekarang juga Sasuke. Tidak boleh ada yang tahu bahwa Sarada bukanlah seorang Uchiha"