Chapter 22 : Benci

5.9K 518 28
                                    


"Sayang, lihatlah siapa yang ku bawa" Minato memasuki kediamannya dengan senyuman yang sudah lama tak nampak dari wajah tampannya yang mulai menua, diikuti Naruto yang setia mengikutinya.

Naru masih merasa takjub dengan kediaman Namikaze yang terlihat sangat megah, bahkan lebih megah dari kediaman Uchiha.

"Sayang, kau dimana?"

Minato terus memanggil Kushina yang sepertinya tak mendengar panggilannya.

"Aku didapur sayang !!!!!!"

Minato segera pergi menuju dapur untuk menemui istrinya.

"Bukankah kau sedang sakit? Kenapa kau malah pergi kedapur?" Minato memarahi Kushina yang sepertinya tak mengindahkan perkataannya untuk beristirahat saja

"Minato, tiba-tiba aku merindukan Kyubi makanya hari ini aku sengaja memasakkan makanan kesukaan Kyubi" Ujar Kushina lirih

Minato mengerti kesedihan Kushina lalu memeluknya untuk menenangkan Istrinya itu.
Naruto melihat keduanya dari balik pintu, entah mengapa ada perasaan sedih melihat dua Namikaze itu saling berpelukan dengan raut wajah sendu yang kentara.

"Sudahlah sayang, kau jangan menangis lagi. Lihatlah siapa yang berkunjung kerumah kita"
Minato menunjuk Naru yang sedari tadi mematung.

"Naru-chan ... " Kushina berlari kearah Naru lalu memeluknya erat

"Bibi sangat merindukanmu, apa kabar? apa kau baik-baik saja? apa kau sudah makan malam?" KUshina memberondongi Naru dengan banyak pertanyaan membuat Naru dan Minato tersenyum

"Sayang, tanyalah satu persatu. Naru-chan bingung ingin menjawab pertanyaanmu yang mana" Ujar Minato

"Haha, maafkan bibi Naru. bibi begitu senang sekali bertemu denganmu"

"Tidak apa bibi, seperti yang kau lihat. aku baik-baik saja, malah paman MInato bilang bahwa bibi sedamg tak enak badan" balas Naru

"Bibi memang sedang tak enak badan, tapi begitu melihatmu sakitnya seperti hilang" Kushina tersenyum tulus pada Naru dengan tangan yang saling bertautan, hal itu tak luput dari pandangan Minato

'Semoga kau benar putriku Naru, aku berjanji akan menjagamu seumur hidupku. aku tak akan membiarkan mereka menyakitimu seperti yang mereka lakukan pada Kyubi dulu'

"MInato .. MInato"

karena asyik melamun, Minato tak meyadari jika Kushina sudah berada dihadapannya.

"Hah, ada apa Kushina?" Ujar Minato

"Kau ini melamun saja, ayo kita keruang makan. Naru sudah menunggu disana" Balas Kushina

"Ayo, jangan biarkan putri kita menunggu lagi" Minato dan Kushina saling tersenyum lalu pergi menyusul Naru yang sepertinya sudah berada di ruang makan.

*******

Sakura, datanglah malam ini ke Fx Cafe. Jika kau tidak datang kau akan tahu sendiri akibatnya.

Sakura membaca sebuah pesan dari Orochimaru, ia merasa sangat kesal dan gelisah dan tanpa fikir panjang ia segera mengemudikan mobil mewahnya kekediaman ayahnya Haruno Kizashi.

"Ayah !!!!!!!!!!!" Sakura berteriak memanggil ayahnya setelah sampai di kediamanannya, tak lama sang ayah turun dari lantai atas guna menemui putti kesayangannya itu.

"Ada apa sayang? Kenapa wajahmu terlihat begitu kesal?" Tanya Kizashi dengan rokok yang terselip dikedua jari tangannya

"Ayah, kau gagal menghabisi Orochimaru. Dia masih hidup" Ujar Sakura kesal

☑️ Second MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang