☑️ Second Marriage

Chapter 19 : Love You

"Apa benar? Saat kita bercerai kau sedang mengandung anakku?" Ujar Sasuke memecah keheningan diantara keduanya

"Sasuke, apa kau ingat beberapa bulan lalu sebelum kau menggugat cerai aku? Saat itu aku mengatakan bahwa aku ingin mengatakan sesuatu padaku"

"Hn, malam saat aku mengatakan keinginanku untuk mengakhiri pernikahan kita?" Ucap Sasuke

"Hmm, sebenarnya malam itu aku juga ingin mengatakan tentang kehamilanku padamu. Saat itu aku tengah mengandung anak kita.
Aku menyembunyikan kehamilanku beberapa bulan sebelumnya karena aku melihat kau yang sangat tertekan dengan begitu banyaknya tekanan dari orang tuamu yang menginginkan perpisahan kita, aku tak ingin semakin membebanimu dengan mengatakan kehamilanku. Karena aku tau kau belum siap, kau bahkan tidak bisa melindungiku bagaimana mungkin kau bisa melindungi anakmu?"

Sasuke berfikir memang benar apa yang dikatakan Naru, Saat itu Sasuke sama sekali tidak bisa melakukan apa-apa untuk melindungi istri tersayangnya. Ia malah melakukan hal bodoh dengan menduakan Naru, bahkan saat itu Sasuke tak segan untuk bermain dengan beberapa wanita selain Sakura dibelakang Naruto. Hal itu membuat Sasuke semakin bersalah, disaat ia yang berstatus suami bukannya membantu dan melindungi istrinya, ia malah lari dan mengabaikan wanita yang selama ini berkorban untuknya.

"Aku cukup lama berfikir untuk memberitahukan perihal kehamilanku, dan itulah kesalahanku. Semakin lama aku menyembunyikan tentang kehamilanku semakin cepat kau tergoda oleh Sakura. Kau tau Sasuke? Aku sedikit menyesali mengapa aku tidak bertindak lebih cepat untuk mengatakan kebenarannya" Ujar Naru lirih

"Lalu, dimana sekarang anak kita?" Ujar Sasuke menggebu

"Anak kita? Tidak ada yang namanya anak kita, dihari yang sama saat perpisahan kita. Kau telah membunuhnya Sasuke !!! Apa kau pura-pura bodoh?" jawab Naruto sinis

"Aku masih tak mengerti, aku sendiri tidak pernah mengetahui kehamilanmu. Bagaimana mungkin aku bisa membunuh anak kita? Kalaupun aku mengetahui kehamilanmu,aku tidak mungkin tega membunuhnya. Aku memang suami yang buruk, tapi aku tak ingin menjadi ayah yang buruk juga" bela Sasuke

"Dihari dimana kita berpisah tepat setelahnya, sebuah mobil menghantamku. Aku beruntung bisa selamat, tapi putraku tidak. Dan kau tau pasti siapa pelakunya !! Itu kau Sasuke, aku sendiri melihat mobilmu menabrak tubuhku sebelum aku tak sadarkan diri"

"Itu bukan aku Naru, aku tak melakukan hal sekeji itu. Aku tak akan mungkin menyakitimu" Ujar Sasuke sungguh-sungguh

"Tapi aku melihat dengan mata kepalaku sendiri, jenis mobil bahkan plat mobil yang kulihat adalah milikmu Sasuke, aku tak mungkin berbohong"

"Aku tak mungkin melakukan hal bodoh seperti itu Naru, percayalah padaku !! Aku tak mungkin mencelakaimu, aku sangat mencintaimu. Dan masih mencintaimu" Ujar Sasuke lirih diakhir kalimatnya

Naru tak bergeming dengan ucapan Sasuke. Namun tak lama ia tersenyum manis ke arah Sasuke dan menatapnya cukup lama

"Sasuke, dulu aku sangat mencintaimu. Aku bahkan merelakan pendidikanku untuk menikah denganmu, aku berusaha menjadi istri dan menantu terbaik untukmu dan keluargamu. Tapi itu semua tak pernah cukup, sikapmu yang seperti pengecut membuatku sedikit menyesali akan keputusanku menikah denganmu. Jadi aku minta padamu untuk tidak pernah mengatakan tentang cinta padaku" Ujar Naru sungguh-sungguh

"Lagipula kau sekarang sudah memiliki istri dan anak yang cantik, yang disukai dan disayangi orang tuamu. Bukankah itu sudah cukup?"

"Tapi Naru, aku sungguh sangat mencintaimu. Tidak bisakah kita kembali lagi?" pinta Sasuke

"Aku tidak mungkin kembali padamu. Aku tak mencintaimu lagi, sekarang aku hanya ingin bersama Itachi. Pria baik yang mampu melindungiku" Ujar Naru

"Apa kau bahagia bersama Itachi?"