Chapter 4

331 39 0
                                    

Enjoy!! 🥰🤗

.
.
.

***

♥Happy reading♥

Satu  jam yang lalu, tepatnya pukul 22

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu jam yang lalu, tepatnya pukul 22.45 pasangan suami istri itu telah sampai di Valletta. Kini mereka sedang menuju hotel tempat mereka menginap selama lima hari kedepan.

Dalam perjalanan menuju hotel, mereka melewati jalanan yang di samping kanan kiri terdapat gedung-gedung dan juga bangunan yang telihat sudah tua. Sampai-sampai istri dari Jeon Jungkook itu tak henti-hentinya berdecak kagum terhadap apa yang dilihatnya. Walaupun ini sudah tengah malam, Gadis itu terlihat sangat antusias sekali, ini pertama kalinya ia berkunjung ke negara ini. Jungkook yang sedang menyetir di sebelahnya pun hanya menggeleng-gelengkan kepala sembari terkekeh melihat kelakuan istrinya itu.

"Jungkook-ssi, apa disini ada banyak pantai?" tanya Injin sembari menerka-menerka.

Jungkook terkekeh. "Ya, disini banyak sekali pantainya. Besok saja jika ingin ke pantai, untuk hari ini kita istirahat dulu. Lagi pula ini juga sudah larut malam." ujarnya yang tetap fokus pada jalanan. Gadis itu mengangguk dan tersenyum menyetujuhi saran suaminya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, pukul 23.05 akhirnya mereka tiba di hotel tempat menginap. Keduanya sudah selesai melakukan check in, sekarang mereka tengah berjalan menuju kamar untuk segera beristirahat. Jungkook menutup pintu kamar kemudian menyusul Injin untuk masuk ke dalam. Pantatnya ia dudukan pada tepian ranjang sembari memainkan ponselnya hingga rungunya mendengar perintah dari sang istri untuk beristirahat.

"Istirahatlah, Jungkook-ssi. Sejak dalam perjalanan kemari kau tidak tidur sama sekali. Bahkan di dalam pesawat." ucap Injin dan diangguki oleh sang suami.

"Tapi aku ingin mandi dulu. Badanku sudah lengket sekali." ujar Jungkook seraya membuka kopernya. Pria itu sedang sibuk mencari baju ganti.

Jungkook itu orangnya simpel, tidak perlu membawa baju banyak bahkan ia bisa memakai baju yang sama di hari yang berberbeda tapi jika menyangkut pekerjaan ia tidak bisa melakukan itu. Tentu Jungkook harus gonta-ganti setelan jas setiap hari, malulah jika nanti dilihat oleh para karyawannya, nanti mereka mengira kalau boss tampan penuh bakat itu hanya punya satu setel jas saja. 'Kan jadi tidak keren.

"Kau tidak mandi?" tanyanya sehabis memilih baju.

Giliran Injin yang sibuk dengan ponselnya itu sedikit terjingkat saat Jungkook bertanya. "Oh, iya. Aku akan mandi setelah kau saja." Lagi, Jungkook hanya mengangguk lalu melenggang memasuki kamar mandi guna membersihkan tubuhnya.

Tiga puluh menit yang lalu, Jungkook dan Injin telah menyelesaikan acara mandi mereka. Oh, tentu saja mandinya bergantian. Kini mereka berdua tengah dilanda kecanggungan. Keduanya sama-sama sedang bermonolog dalam hati masing-masing. Hingga akhirnya salah satu diantara mereka memutuskan untuk bicara.

Bacause of Matchmaking [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang