Chapter 21

192 20 0
                                    

Enjoy!! 🥰🤗
.
.
.
♥Happy reading♥

***

Jungkook dan Injin tengah menikmati waktu kencan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook dan Injin tengah menikmati waktu kencan mereka. Duduk di bangku taman sembari menikmati cake stroberi dan satu cup besar ice cream vanila green tea. Sangat menyenangkan. Jungkook tidak henti-hentinya menggoda sang istri, dengan cara menyuapkan sesendok ice cream lalu setelahnya ia mengecup bibir Injin namun agak melumatnya sehingga berakhir dengan wanita itu merengek meminta Jungkook untuk berhenti melakukannya.

Saat pria itu akan melakukan aksi menggodanya itu lagi, dengan cepat Injin mencegahnya.

"Oppa, kumohon hentikan!" Ujarnya sambil mengacungkan jari telunjuknya dan melotot ke arah Jungkook.

Namun itu tidak membuat Jeon Jungkook takut, melainkan malah gemas dengan tingkah sang istri yang menurutnya lebih terlihat imut dari pada menakutkan.

"Lihatlah Papamu, Baby. Sangat menyebalkan bukan?" Ujarnya sambil mengelus lembut perutnya. Katakan saja kalau saat ini Injin sedang mengadu kepada jabang bayinya. "Apa? Papa mesum? Iya, Mama juga tahu kok." Ujarnya lagi seolah-olah baby Jeon benar-benar mengatakan hal itu.

Tak lama kemudian Jungkook melayangkan protes "Hey! Apa yang kalian bicarakan? Kalau aku tidak mesum, tentu saja kau tidak akan ada di perut Mama, Sayang." Ujarnya seraya mengelus perut buncit sang istri dengan sayang.

Injin hanya mampu memutar bola matanya jenggah. Sepertinya meng-iyakan pernyataan suaminya itu tidak buruk. Dari pada Jeon Jungkook akan menjadi sangat cerewet nantinya.

Saat tengah asik menikmati semilir angin, dengan tiba-tiba muncul seorang wanita yang sangat mereka kenal menyapa Jungkook. Membuat pria itu menatapnya tajam dan juga tatapan benci.

"Jungkook-ah, kau disini? Kebetulan sekali." Sapa wanita itu sedikit berbasa-basi untuk menarik perhatian Jungkook.

'Bukankah, dia yang datang ke rumah dan mencari Jungkook Oppa waktu itu? Dia mantan kekasih Jungkook Oppa.' Gumam Injin dalam hati, ia menatap wanita itu dengan tatapan mengernyit. Setelah itu mengalihkan tatapannya ke arah Jungkook yang sudah beranjak sembari menggenggam tangannya.

"Ayo, kita pulang!"

"Oppa tapi- "

"Jungkook-ah, aku ingin bicara denganmu sebentar saja! Kau jadi seperti ini, berubah semenjak kau bersama dengan jalang ini!" Pekik Yera seraya menunjuk Injin dengan raut wajah tak suka.

"Tutup mulutmu, Choi Yera!!" Bentak Jungkook. Sudah pasti marah, bahkan sangat. Dengan lancang wanita bermarga Choi itu menghina istri tercintanya.

"Biar kukatakan. Kau tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan istriku. Aku sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi denganmu semenjak kau pergi meninggalkanku. Jika kau berpikir bahwa aku masih mencintaimu dan menunggumu... maka kau salah besar. Aku bahkan tidak pernah menunggumu dan cintaku padamu? Kau tidak usah berharap akan hal itu lagi padaku, karena aku hanya mencintai istriku. Dan akan selamanya seperti itu. Jadi lebih baik kau pergi dari sini. Jangan pernah mengganggu kehidupanku!"

Bacause of Matchmaking [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang