Keesokan harinya Mondy mulai bekerja di sebuah toko beras yang tidak jauh dari rumah Raya. Mau tidak mau dia harus melakukan pekerjaan yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya."Yusuf, kamu teh yakin mau bekerja disini?" tanya kong samin pemilik toko beras tersebut.
"Yakin kong, soalnya saya bosen dirumah terus saya mau kerja nyari uang" balas Mondy tersenyum.
"Ya sudah atuh kalo begitu mah, sekarang kamu teh mulai kerja ya"
"Makasih ya kong" ucap Mondy.
"Iyah, ayo sekarang kamu teh mulai bekerja"
Akhirnya Mondy mulai bekerja bersama Iyan yang sudah lebih dulu bekerja disana.
"Hey kamu teh bukannya cowok yang ditolongin sama Raya dan Abah kan ya?" ujar Iyan.
"Iyah benar mas" balas Mondy.
"Eh jangan panggil mas atuh, panggil aja Iyan kita kayanya seumuran kan, eh kamu teh namanya siapa?" Iyan tersenyum.
"Eum panggil aja saya yusuf soalnya saya hilang ingatan jadi Raya ngasih saya nama yusuf" balas Mondy.
"Oh jadi kamu teh hilang ingatan, ya ampun kasian banget atuh tapi ya udahlah saya doain semoga ingatan kamu teh cepat pulih"
"Iyah makasih ya yan, oh iyah ngomong ngomong kamu udah lama kerja disini?" tanya Mondy.
"Lumayan lama sih, tapi sebenarnya saya itu pengennya kerja di kota kerja kantoran gajihnya gede, dari pada disini mah udah cape gajihnya gak seberapa" balas Iyan mengeluh.
"Kerja itu harus disyukuri yan apapun pekerjaannya dan berapapun penghasilannya yang penting kita kerjanya halal, bukan mencuri" ucap Mondy tersenyum.
"Wah bener juga ya, ya udahlah dari pada kita ngobrol terus nih kerjaan gak kelar kelar mending kita angkutin dulu ke mobil soalnya mau dikirim secepatnya"
"Ok, siap"
Mondy dan Iyan memanggul satu persatu karung beras tersebut ke atas bak mobil. Awalnya Mondy sedikit meringis karena satu karung beras itu lumayan berat sehingga dia sedikit kaget, namun dia harus terbiasa dengan kehidupan nya yang sekarang.
"Alhamdulillah akhirnya selesai juga, minum nih bro" Iyan memberikan botol air mineral kepada Mondy.
"Makasih yan" ucap Mondy sembari mengatur nafas nya yang terengah engah karena cape.
"Cape ya bro? Jangan jangan gak biasa lagi kerja berat kaya gini" tanya Iyan.
"Saya gak tau yan, kayanya sih gitu soalnya cape nya itu kerasa banget tapi gak papa saya harus semangat dengan kehidupan saya sekarang!" jawab Mondy.
"Gila nih anak teh bener bener keren pisan, dia teh mau kerja berat kaya gini! Padahal dia udah kecapean kaya gitu" batin Iyan.
"Iyan! Yusuf!!" panggil Kong samin.
"Ada apa atuh kong?" tanya Iyan yang menghampiri kong samin bersama Mondy.
"Kalian berdua teh antar nih beras ke pelanggan soalnya supir yang biasa nganter teh sedang sakit"
"Oh ya udah atuh kong Iyan sama Yusuf teh berangkat sekarang ya! Asalamualaikum"
"Iyah, hati hati lo berdua, Walaikumsalam"
Mondy dan Iyan langsung pergi mengendarai mobil yang tadi mereka isi dengan karung beras. Mereka mengantarkan beras beras tersebut ke sebuah toko yang ada dikota.
🍁🍁🍁🍁🍁
Sementara itu Reva sedang terpukul karena dia sudah mengetahui apa yang terjadi dengan kakaknya Mondy. Reva benar benar tidak menyangka bahwa kakak yang sangat begitu menyayanginya harus mengalami kejadian seburuk itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEIKHLASAN CINTA 💍
Любовные романыIKHLAS adalah perasaan yang akan membuat kehidupan mu jauh lebih tentram, jauh dari keburukan dan jauh dari hal hal yang dapat membuatmu menyesal dikemudian hari. IKHLAS bukan hanya dalam menjalani hidup namun juga ikhlas dalam menjalani suatu hubu...