Dikamar, Reva masih memikirkan tentang papah dan mamahnya yang sekarang sudah bercerai. Reva bersyukur karena Rengganis masih mau menerimanya, bahkan menganggapnya seperti anak sendiri.Kriinngg!! Kriiinngg!! Kriiinng!!
Suara dering telepon, mengagetkan Reva yang tengah melamun.
"Boy?" ujarnya saat melihat nama Boy dilayar ponselnya.
"Hallo Boy, kenapa?"
"Hay Rev, kamu lagi sibuk gak?" tanya Boy.
"Enggak sih Boy, emangnya kenapa? Ko kamu nanya kaya gitu?"
"Ciiieee udah kamu nih manggilnya bukan gue lo lagi"
"Ih apaan sih? Lagian kan gak enak kalo aku pake gue lo ngomongnya Boy! Udah deh kamu sebenarnya ada apa nelpon aku?"
"Iyah iyah bu, sensi banget kalem dong ini baru mau ngomong! Jadi aku tuh mau ngajak kamu nonton soalnya ada film Bagus tapi itu juga kalo kamu mau sih Rev"
"Eum, berdua aja nih?" ujar Reva.
"Ya berdua lah non, masa satu Rt sih keramean dong nanti bioskop nya gak muat lagi terus kalo banyak orang kita gak bisa mesra mesraan dong nanti"
"Iiiiihhh Boy, kamu apaan sih ah? Ya udah deh aku mau, tapi aku izin dulu sama mamah ya"
"Ok siap, eh tapi aku jemput kamu dimana nih?"
"Dirumahnya kak Mondy aja, soalnya aku masih disini ko sama mamah" balas Reva.
"Ya udah satu jam lagi aku jemput kamu ya, see you Rev"
"See you Boy"
Reva mengakhiri obrolannya dengan Boy, dia tersenyum saat diajak Boy menonton. ❤ mungkinkah Reva sudah mulai jatuh Cinta pada Boy?.
"Jadi mamah sudah memutuskan bahwa perusahaan yang dipegang oleh Arman akan mamah serahkan sama Haikal! Karena mamah rasa kamu sudah mampu untuk mengurus perusahaan kedua papah yang memang diwariskan untuk kamu!" jelas Rengganis.
"Gimana kal? Lo siap gak ngurus perusahaan kedua kita?" tanya Mondy.
"Ya gue sih sebenernya siap siap aja kak, cuma gue tetep gak bisa kerja sendiri kan? Ya lo tau lah ilmu gue soal bisnis masih cetek belum ada apa apanya dibanding lo yang udah banyak pengalaman" jawab Haikal.
"Yaudah kalo gitu Haikal sama mamah aja kerja sama nya, jadi setiap kali Haikal kesulitan atau ada masalah dikantor kan bisa minta saran dari mamah, bisa juga lewat diskusi ya, sampai Haikal bener bener siap buat mimpin perusahaan sendiri" usul Raya.
"Briliant sayang, itu ide yang sangat bagus kamu emang istri yang pinter" Mondy tersenyum sembari merangkul istrinya.
"Mamah setuju sih sama ide nya Raya, gak ada salahnya juga kalo mamah mendampingi Haikal sampai dia benar-benar bisa memimpin perusahaan sendiri!"
"Ya kalo mamah setuju, ya udah Haikal sih gimana baiknya aja mah" balas Haikal.
"Ok jadi udah sepakat ya kalo mulai besok lo yang akan pimpin perusahaan!" ucap Mondy.
"Ok siap kak!" balas Haikal.
Tidak lama Reva keluar dari kamarnya menemui mamah dan kakak kakaknya yang tengah mengobrol.
"Ekhem.. " Reva mendeham.
"Eh ada apa nih? Ko ekhem ekhem gitu?" tanya Rengganis.
"Udah rapih nih, mau kemana?" ujar Haikal.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEIKHLASAN CINTA 💍
RomanceIKHLAS adalah perasaan yang akan membuat kehidupan mu jauh lebih tentram, jauh dari keburukan dan jauh dari hal hal yang dapat membuatmu menyesal dikemudian hari. IKHLAS bukan hanya dalam menjalani hidup namun juga ikhlas dalam menjalani suatu hubu...