#17

1K 81 10
                                    


Haikal melakukan audit keuangan perusahaan secara pribadi karena dia ingin mengetahui kemana uang itu mengalir dan siapa yang pelakunya.

"Bagaimana pak? Sudah bisa saya lihat hasilnya?" ujar Haikal.

"Sudah pak, ini hasilnya silahkan bapak lihat dan pahami terlebih dahulu"

Haikal langsung melihat hasilnya dan ternyata uang itu dialirkan ke rekening milik Bella, sudah pasti yang melakukan itu adakah Okky.

"Udah gue duga lo orangnya ky, hmm.. Akhirnya gue punya cara buat nyingkirin lo dari perusahaan! Tunggu aja tanggal mainnya!" Haikal tersenyum sinis.

"Bagaimana pak? Apakah bapak mengenal orang yang melakukan penggelapan uang tersebut?!"

"Iyah pak, dia salah satu karyawan saya eum, tapi saya minta tolong sama bapak rahasiakan ini dari siapapun biar saya yang akan mengatasi ini" balas Haikal.

"Baik pak, saya akan merahasiakan ini semua"

"Terima kasih, kalo begitu saya permisi dulu"

Haikal kembali ke ruangannya, tiba tiba Cindy menelponnya dan memberitahukan hal yang sangat membuat Haikal terkejut.

"Hallo sayang, kenapa?" ujar Haikal.

"Kal, kamu dimana?" tanya Cindy.

"Aku lagi di kantor lah sayang dimana lagi, ada apa sih emangnya?"

"Kamu tau gak sih aku tadi liat papah kamu sama Adriana jalan bareng gitu, terus aku sempet ngikutin mereka dan aku bener bener kaget pas liat kemesraan mereka kaya saling suap suapan makanan terus papah kamu peluk peluk Adriana gitu,"

"Hah?? Kamu seriusin Cin? Kamu gak salah liat kan?" ujar Haikal kaget.

"Ya ampun Sayang, mata aku ini masih normal kali gak mungkinlah aku salah liat, kalo kamu gak percaya aku kirimin nih foto nya sama kamu sekarang!"

Cindy mengirimkan sebuah foto pada Haikal yang ternyata jelas memang itu papahnya yang sedang merangkul Adriana.

"Iyah bener sayang ini papah aku" ujar Haikal.

"Tuh kan bener, tapi ko papah kamu bisa sama Adriana sih? Apa jangan jangan mereka punya hubungan special?"

"Aku gak tau tapi aku akan cari tau kebenarannya seperti apa! Makasih ya Cin, atas infonya seenggaknya aku bisa lebih hati hati sama orang orang licik kaya mereka itu"

"Iyah sayang, pokoknya kamu tenang aja kalo ada info lain lagi aku pasti kasih tau kamu"

"Ok sayang"

Haikal langsung mengakhiri obrolannya dengan Cindy. Dia mulai geram dengan sikap Adriana dan Bella yang mulai mengusik keharmonisan rumah tangga mamah dan papahnya.

Sementara itu disisi lain, Mondy dan Raya sedang bersama sama membereskan rumah.

"Istriku yang cantik, lagi apa?" ujar Mondy.

"Lagi nyuci piring atuh a masa aa teh gak liat" balas Raya.

"Oh ini piring ya ampun aku pikir ini tempat makan" canda Mondy.

"Iihh kamu apaan sih becanda aja deh" Raya tersenyum.

"Ya gak papa dong sayang" Mondy mencipratkan air ke wajah Raya.

"A Mondy ih, jail banget sih awas ya aku bales" Raya langsung membalas keusilan Mondy.

"Kamu curang dih, liat baju aku basah ini" ujar Mondy.

"Biarin, orang Aa yang duluan juga" balas Raya tertawa.

"Oh udah berani ya sekarang, ok sini aku tambahin nih biar kamu basah juga"

KEIKHLASAN CINTA 💍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang