#8

927 83 14
                                        


Mondy dan Raya tengah bermain bersama anak anak setelah selesai mengajar. Mereka bermain kejar kejaran sampai Raya merasa lelah dan terduduk.

"Kenapa Ray? Cape ya?" ujar Mondy.

"Iyah lumayan a" balasnya tersenyum tipis.

"Ya udah kita istirahat dulu deh, kalian main sendiri dulu ya kak Raya cape katanya!!" teriak Mondy.

"Ok kak!" balas semuanya.

Raya menatap ke arah Mondy yang tidak sengaja diketahui orangnya, membuat Raya memalingkan wajahnya.

"Kenapa?? Udah ketauan ngeliatin juga" ujar Mondy.

"Ih Aa teh apaan sih" ucap Raya tersenyum malu.

"Ya itu kamu ngapain coba ngeliatin aku gitu?" tanya Mondy tersenyum.

"Enggak a, saya teh cuma kepikiran aja apa Aa teh bakalan lupain saya kalo nanti ingatan Aa sudah pulih?"

"Kenapa kamu ngomong kaya gitu Ray? Aku gak mungkin ngelupain orang yang udah baik banget mau ngerawat aku, mau ngasih aku tempat tinggal kamu tenang aja aku gak akan pernah lupain kamu sama abah" jelas Mondy sembari memegang tangan Raya.

"Semoga apa yang si Aa yusuf bilang teh bener, kalo dia teh gak akan ngelupain saya sama abah" batin Raya.

"Ya udah mending sekarang kita pulang yuk udah sore juga kasian anak anak" ajak Mondy.

"Iyah a ayo!" balas Raya.

Akhirnya Raya dan Mondy pulang ke rumah setelah mengajar anak anak dan mengajak mereka bermain sampai puas. Namun dalam perjalanan Alex dan teman temannya menghadang perjalanan Raya dan Mondy.

"MAU KEMANA KALIAN?!" ujar Alex.

"A Alex?? Mau ngapain atuh kalian teh?" tanya Raya.

"Gue mau buat perhitungan sama cowok gak jelas ini! Karena dia udah bikin gue malu!" jawab Alex dengan tatapan sinisnya.

"Maaf, tapi saya tidak ingin berkelahi jadi lebih baik kalian pulang saja!" tegas Mondy.

"Apa?!! Pulang?!  Haha.. Kenapa? Gak berani lo lawan gue hah? Apa ilmu lo udah ilang sekarang?!" ledek Alex.

"Udah a mending kita pulang aja jangan ladenin mereka ya" ajak Raya yang sudah merasa ketakutan.

"Kamu tenang aja Ray, gak akan terjadi apa apa ko" balas Mondy menenangkan Raya yang terus memegang lengan Mondy.

"Gak usah banyak bacot!! Hajaaaarrrr!!?" teriak Alex mengerahkan anak buahnya.

"Kamu tunggu disini Ray" ujar Mondy yang langsung maju menghadapi anak buahnya Alex.

"Ya Allah gimana ini teh? Selamatkan A yusuf ya Allah saya teh tidak mau kalo sampe A yusuf kenapa napa" ujar Raya yang terus merapalkan doa untuk Mondy yang sedang melawan Alex cs.

Mondy berkali kali menumbangkan anak buah Alex sampai mereka terkapar. Namun disaat yang bersamaan Alex malah menyerang Raya dengan membawa sebilah kayu.

"RAYA AWASS!!!" teriak Mondy yang dengan cepat berlari menghampiri Raya.

BUUUUGGGHHHH!!!

Alex memukulkan kayu itu tepat dikepala Mondy yang berusaha melindungi Raya agar tidak terluka.

"A Yusuffff!!!!" teriak Raya saat tubuh Mondy terjatuh dan kepalanya bersimbah darah.

Alex yang ketakutan langsung lari bersama teman temannya yang lain.

"A bangun a!! Toooollllooonggg!!!! Tolooong!!!" Raya berusaha meminta tolong kepada warga agar membawa Mondy ke pukesmas terdekat.

Setengah jam berlalu....

KEIKHLASAN CINTA 💍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang