Sakura: Ofurisode

98 13 0
                                    

Sagra dibantu untuk mengenakan Ofurisode berwarna hitam bermotif sakura dan bulan sabit dengan obi berwarna emas dengan bordir bercorak awan yang membuat keseluruhan Kimono itu terlihat sangat mahal ditambah hiasan rambut yang terlihat sederhana, elegan, namun jelas sangat mahal juga.

Sagra mengeluarkan tatapan tajam saat para asisten yang dikirim oleh ayahnya ke hotel tempat Sagra dan Lloyd tinggal itu mengeluarkan peralatan make up. Para asisten segera mundur, dan Sagra mengerjakan make upnya sendiri. Meskipun agak kesulitan karena tadi ia sudah menerima pedicure dan manicure sehingga di kedua tangannya ada nail art panjang yang berkilau berwarna hitam.

Secara keseluruhan, Sagra terlihat seperti tokoh antagonis wanita di drama kerajaan Jepang yang memiliki status yang tinggi dan wajah yang licik. Tapi melihat para asisten yang sudah dibekali dengan berbagai macam warna kimono dan cat kuku, sepertinya itu semua berdasarkan penilaian mereka terhadap Sagra pada saat itu juga.

Saat Lloyd yang sedang duduk di lobi hotel melihat Sagra selesai dengan semua pakaian dan perhiasan yagn ia kenakan, termasuk kuku dan make upnya, Lloyd menahan tawanya. Kemudian Sagra mengangkat satu tangannya dan berpose seperti wanita jahat yang tersenyum sinis. Lloyd tidak bisa lagi menahan tawa, dan akhirnya tertawa sedikit lepas.

Karena Lloyd tertawa, Sagra yang tahu leluconnya sukses pun ikut tertawa.

Para asisten yang membantu Sagra agak terkejut dan kagum melihat Sagra dan Lloyd yang bercanda bodoh seperti itu. Memang sedari mereka datang tadi, Sagra sama sekali tidak tersenyum dan terlihat tidak suka menerima semua baju dan perhiasan itu. Yah, Sagra memang tidak suka. Kenapa ia harus memakai itu semua kalau ia tidak ingin datang ke event tahunan yang Nakajo Corp. selenggarakan?

Tapi ternyata ia harus tetap datang. Di menit pertama Shouyo dan ayahnya tahu Sagra dan Lloyd ada di Jepang, mereka mengharuskannya mengikuti pesta itu. Dan melihat semua persiapan yang dikirimkan untuknya ini, Sagra menduga ia akan diperkenalkan secara resmi sebagai Kakak Shouyo dan Putri pertama Haruto.

Karena itulah ia tidak senang.

"Meskipun mereka ingin memperkenalkanmu secara resmi, apa kau harus berbusana seperti ini?" tanya Lloyd, dalam bahasa Jepang agar para asisten mengerti.

"Kimono seperti Kebaya dalam budaya kita. Kurasa ini masuk akal. Tapi tidak ada perempuan dalam keluarga utama Nakajo, jadi mungkin mereka tidak tahu bagaimana harus memperlakukanku," jawab Sagra juga dalam bahasa Jepang.

Lloyd tertawa kecil. "Tidak apa-apa kalau kau tidak mau datang, kan?" tanya Lloyd, berdiri perlahan.

Sagra merajuk. "Aww, kau harusnya mengatakan itu sebelum aku memakai semua ini. Aah, aku ingin tidur di ranjang yang hangat atau mandi di pemandian air panas," ucap Sagra kemudian, dengan manja.

"Jadi kau sebenarnya menungguku mengatakan sesuatu?" tanya Lloyd, mendekat dan dengan gemas mencubit ringan kedua pipi Sagra.

Melihat penilaian dan kesan mereka yang salah terhadap Sagra, karena tadinya mereka mengira Sagra adalah seorang gadis materialistis yang tidak senang melihat semua kimono dan perhiasan yang dikirimkan padanya karena mereka kurang sesuai dengan seleranya (padahal Ofurisode yang dikirimkan pada Sagra terbuat dari kain yang paling mahal dan penjahit yang terkenal), para asisten itu mengeluarkan ekspresi tidak nyaman.

Apalagi mereka mendengar Sagra datang dari luar negeri. Dan mereka mengira Sagra dan Lloyd tidak menguasai Bahasa Jepang, sehingga saat mereka berdiskusi untuk memilihkan baju dan kuteks untuk Sagra, mereka mengatakan hal-hal yang tidak pantas.

"Tapi tidak masalah. Jika aku datang dengan penampilan seperti ini, kurasa segalanya akan lebih menarik," ucap Sagra, mengeluarkan wajah judesnya.

Choices For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang