"Muka lo sepet amat jing!"
"Bangsat si babi!"
Yuvin justru tertawa mendengar umpatan dari Seungyoun, kemudian duduk berhadapan.
"Sendiri aja lu? Mana nyai?"
Wajah Seungyoun tiba-tiba berubah murung. Sumpah. Baru kali ini Yuvin melihat sahabat bobroknya galau. Padahal dulu waktu belum pacaran dengan Sejin, Seungyoun adalah orang yang terlalu bodo amat, hidupnya pun seperti tidak ada beban.
"Sejin marah sama gue." Kata Seungyoun.
Yuvin menggigit sepotong tahu isi sebelum kembali mengeluarkan teori sotoynya.
"Lah biasa juga lo sogok Mc Flurry dia jinak lagi, Youn."Seungyoun mendecak kesal. "Ini masalahnya beda, Vin. Bukan yang bisa disogok McD."
"Gue kok kepo anjir! Kenapa sih?"
"Ya intinya Sejin marah sama gue!"
"Goblok! Alesannya kenapaaa?"
"Ya gitu."
***
"Sejin, jual Marimong rasa martabak ga?"
"Mana ada sih Han. Lagian gue hari ini gak jualan."
Yohan cemberut. "Yaaahh padahal gue udah ngumpulin duit buat beli marimong rasa baru."
"Tumben kamu gak jualan?" Tanya Midam.
Sejin tersenyum kecut. "Lagi males aja."
"Mana ada seorang Lee Sejin males. Apalagi ini soal marimong. Eh tapi si akang juga gak kesini tumben."
"Lo berantem ya???" Tebak Yohan.
"Sebenernya......"
***
"Kenapa anjir si Seungyoun?" Tanya Seobin heran.
"Gue tanya dari tadi dia cuma jawab Sejin marah sama dia. Gue tanya marah kenapa cuma dijawab ya gitu. Kesel juga lama-lama." Jelas Yuvin.
Sekarang formasi mereka lengkap. Kurang Jinhyuk yang tadi mampir dulu ke toilet.
"Hyuk!! Jinhyuk!!!"
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Baru aja Seobin mau nanya Jinhyuk dimana, sosoknya justru berlari memasuki kantin yang sudah cukup ramai oleh para murid.
"Eh gue gak ikut kumpul ya, ada misi penting hehehe."
Seungwoo tersenyum geli saat melihat sebuah roti cokelat dan susu pisang berada di genggaman tangan Jinhyuk.
"Gas terus Hyuk!!"
"Pastiiii, duluan ya para ahli kubur!!"
"Sialan sutet!!"
Balik lagi ke Seungyoun. Seungwoo udah kode-kode sama yang lain buat mancing Seungyoun cerita. Tapi yang dikodein otaknya cetek semua.. jadi ga nyampe kode Seungwoo. Yaiyalah temen dia mana ada yang bener sih.
"Serius lo gak mau cerita?" Tanya Seungwoo.
"Woo, gue salah sama Sejin."
"Lah biasa lu juga salah sama nyai." Sambung Yuvin yang langsung dilempar tempat tisu oleh Seungwoo. Padahal ini Seungyoun udah intro mau cerita.
"Kenapa?"
"Gue...."
Yuvin, Kookheon, Seobin sama Seungwoo udah kompak majuin kepala karena emang suara Seungyoun kecil banget.
"Gue...."
"Gue ngerusak Sejin.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me If You Can | Produce X 101
Fanfiction[End] "Kamu yang kemarin jadi Olaf kan?" "Loh kamu inget aku?" "Iya soalnya kamu aneh!" Pdx101! School! AU! Drama! WARNING!!!!⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ This story contain bxb and mpreg content! Started on August 19th 2019 Finished on December 7th 2019