Kzl aku ketagihan update :(
Dah ya abis ini aku mau fokus revisian dulu sheyeng2 wkwkwk💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕
Gukheon, Yuvin dan Seobin memapah Seungyoun yang hampir tak sadarkan diri menuju UKS untuk diberikan pertolongan pertama. Sejin mengekori di belakang mereka sambil dirangkul oleh Yohan dan Byungchan. Sementara Jinhyuk dibawa Seungwoo menuju rooftop.
Sesampainya di rooftop Seungwoo menarik Jinhyuk ke arah pojok kiri yang terdapat sofa bekas, tempat biasa genk mereka duduk santai atau kabur untuk merokok. Tapi Jinhyuk melihat ada seseorang yang duduk disana, dan Jinhyuk sudah dapat mengenal sosok itu hanya dengan melihat bagian belakangnya saja. Tapi apakah mungkin? Apa Jinhyuk tidak bermimpi?
Seungwoo menepuk pundak Jinhyuk. "Mungkin dengan dia lo bisa jauh lebih tenang.. gue tinggal ya? Nanti Sejin biar gue yang anterin pulang. Lo tenangin dulu emosi lo, oke?" Ucap Seungwoo yang kemudian berlalu.
Jinhyuk melangkah ragu mendekati sosok itu. Sepertinya ia belum menyadari kehadiran Jinhyuk, karena pandangannya masih lurus ke depan. Semakin dekat, keraguan Jinhyuk menguap.. sosok ini benar ada di sini..
"Wooseok?"
Merasa dipanggil, sosok itu menoleh. Dan Jinhyuk merasa dunianya kembali ketika melihat senyuman dan mata cantik itu lagi. Cantik. Wooseoknya akan selalu cantik.
"Jinhyuk!!"
Sosok itu segera merengkuh Jinhyuk dalam pelukannya dan Jinhyuk menangis keras dalam dekapan lelaki mungil itu. Seungwoo benar, Jinhyuk bisa meluapkan segalanya pada Wooseok.
"Gue gagal Seok... hiks... gue gagal jagain Sejin.. gue gapantes disebut Kakak.. hiks.. gue kecewa sama diri gue Seok...hiks..."
Wooseok tidak berkomentar, ia memberikan kesempatan pada Jinhyuk untuk meluapkan segalanya. Sesekali jemari lentiknya mengusap kepala dan punggung Jinhyuk. Mencoba memberikan Jinhyuk kenyamanan.
Hampir 10 menit mereka saling memeluk. Barulah Jinhyuk melepas pelukannya, dan jemari Wooseok langsung cekatan mengusap sisa airmata di wajah tampan Jinhyuk. "Udah lega?" Tanya Wooseok.
Jinhyuk mengangguk. "Makasih, Seok."
"Ngomong-ngomong kok lo udah di sekolah. Udah balik?"
Wooseok menarik Jinhyuk untuk duduk di sofa. "Kalo aku masih little, gak mungkin juga aku pergi sekolah."
Jinhyuk menghela nafas berat. Pikirannya tentang Sejin kembali memenuhi otaknya. Bagaimana caranya ia memberi tahu kedua orangtuanya? Apa yang akan terjadi nanti?
"Hyuk.. kamu boleh kecewa sama diri kamu sendiri. Tapi kamu harus liat juga gimana perasaan Sejin. Sejin cuma belum tau cara yang tepat buat bilang ke kamu, tapi ternyata kamu malah tau lebih dulu. Sejin juga pasti sama kagetnya.. tapi Sejin bisa memaafkan Seungyoun dan dirinya sendiri.. aku harap kamu juga bisa maafin diri kamu sendiri.." kata Wooseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me If You Can | Produce X 101
Fanfic[End] "Kamu yang kemarin jadi Olaf kan?" "Loh kamu inget aku?" "Iya soalnya kamu aneh!" Pdx101! School! AU! Drama! WARNING!!!!⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ This story contain bxb and mpreg content! Started on August 19th 2019 Finished on December 7th 2019