Hari ini masih dengan Crazy Rich Boyfriend.
Kali ini dengan Jinhyuk, Seungyoun dan Seungwoo..Kukon kamu ntar deh ya, cari gebetan dulu. Wkwkwkwk
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Jinhyuk bergegas menuju rumah Wooseok untuk menjenguk pujaan hatinya. Ia sudah menitip salam pada Seobin jika dirinya absen dulu karena ada hal yang harus ia pastikan dengan matanya sendiri. Ya, keadaan Wooseok-nya.
Beruntung genk powerpuff girls tidak menjauhi Wooseok. Dan Jinhyuk sangat berterimakasih atas hal itu.
Sebelum menuju rumah Wooseok, Jinhyuk mampir ke Kidz Store untuk membelikan beberapa mainan. Sejin bilang Wooshin sangat menyukai mainan--dan jelly tentunya. Jinhyuk sudah memilih beberapa mainan untuk Wooshin dan bersiap membayar.
Namun pandangan Jinhyuk justru teralih pada baju-baju bayi lucu yang dipajang dekat kasir. Ada keinginan dalam hati Jinhyuk untuk membeli baju itu.Wooseok kan gak menciut jadi bayi. Cuma pikiran dan tingkahnya aja yang berubah kaya anak-anak. Pikirnya.
Tapi dorongan ingin membeli baju bayi itu semakin kuat. Akhirnya Jinhyuk menyerah dan mengambil asal beberapa potong baju bayi disana, beserta sepatu dan aksesoris lainnya.
Wooshin sedang asik menonton televisi yang menampilkan kartun favoritnya. Sesekali ia ikut bernyanyi atau bertepuk tangan gembira. Minhyun tersenyum melihat sang adik begitu ceria hari ini, walau wajahnya sedikit belepotan karena remahan biskuit bayi.
Ting tong
Ting tong
Wooshin yang mendengar suara bell rumahnya berbunyi segera berlari semangat menuju pintu utama. Karena biasanya yang datang adalah Hyunbin dengan sekantong jelly kesukaannya.
Namun saat Wooseok membuka pintu. Bukan sosok Hyunbin yang ia lihat. Tapi sosok yang sama jangkungnya tengah berdiri dan menatap kagum ke arah si mungil Wooseok.
Mata bulat Wooseok ikut berbinar saat melihat sosok itu. Dan kemudian Wooseok berlari menghambur memeluknya.
"OLAAAFFF!!!!"
Minhyun menatap bingung pada Wooshin yang begitu hiperaktif ketika bertemu Jinhyuk. Padahal Wooshin belum pernah melihat Jinhyuk sama sekali, dan biasanya anak itu akan ketakutan jika ada orang yang baru dilihatnya. Tapi berbeda dengan Jinhyuk, Wooshin justru menempel seperti permen karet pada lelaki tampan itu.
"Ushin tau ini siapa?" Tanya Minhyun.
Wooshin yang sedang serius memainkan mainan baru dari Jinhyuk mengangguk semangat.
"Ini Olaf!!" Katanya.
Padahal Jinhyuk sedang tidak menggunakan onessie olafnya, lagian onessie itu sudah resmi dibakar Sejin setelah pementasan drama beberapa bulan yang lalu.
"Bukan sayang, ini Jinhyuk.. bukan Olaf.." kata Minhyun mencoba memberikan pengertian.
Wooshin menggeleng tegas. Bibirnya mengerucut tidak terima. "No! Ini Olaf!!"
Jinhyuk tersenyum maklum lalu mengusap rambut Wooseok sayang. "Udah Kak gapapa, mungkin Ushin masih inget waktu aku jadi Olaf pas drama."
"Olaf, Ushin maw ketemu Elsa. Elsa mana?"
Hah? Haruskah Jinhyuk menelepon Idina Menzel untuk datang ke rumah Wooseok sekarang juga?
Wooseok benar-benar seperti anak kecil. Bahkan keinginannya harus selalu dituruti, saat ini.. setelah meminta Elsa.. anak itu minta berenang gara-gara melihat kartun Spongebob.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me If You Can | Produce X 101
Fanfiction[End] "Kamu yang kemarin jadi Olaf kan?" "Loh kamu inget aku?" "Iya soalnya kamu aneh!" Pdx101! School! AU! Drama! WARNING!!!!⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ This story contain bxb and mpreg content! Started on August 19th 2019 Finished on December 7th 2019