sieben

48K 3.4K 101
                                    

Setelah berpikir panjang akhirnya Leon memutuskan untuk menemui Cherryl, namun ia tidak akan membukakan ikatan Cherryl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berpikir panjang akhirnya Leon memutuskan untuk menemui Cherryl, namun ia tidak akan membukakan ikatan Cherryl. Leon tidak ingin Cherryl kabur atau melakukan tindakan yang tidak di inginkan nantinya.

Leon hanya merasa Cherryl harus mendengar penjelasannya, meski dengan penjelasan ini Cherryl akan semakin membencinya. Leon tidak masalah, ia akan mencari berbagai macam cara untuk bisa menahan Cherryl disisinya.

Leon membuka pintu kamar, ia mendapati Cherryl yang masih menangis terduduk dalam keadaan terikat. Leon melangkah mendekat, ia duduk tepat di seberang Cherryl. Duduk di lantai berhadapan dengan Cherryl yang terikat di kursi.

“Aku akan menjelaskan semuanya kepada mu..” Leon melihat Cherryl yang masih terdiam tidak buka suara, Leon memutuskan untuk memulai penjelasannya.

Leon dan Leo, adalah saudara kembar identik. Namun mereka tidak benar benar sama, Leo lahir dengan kekurangan. Ia tidak bisa mendengar, sehingga orangtua mereka menyembunyikan kelahiran Leo.

Bagi mereka Leo itu hanya aib dalam keluarga mereka, karena keluarga Berthold biasa dikenal sempurna. Jauh dari kata yang menimbulkan kekurangan di diri mereka.

Leo di kurung, tidak di perbolehkan untuk bergaul ataupun bertemu dengan orang lain. Leo bahkan tidak di sekolahkan.

Bagi orangtua mereka menyekolahkan Leo sama hal nya dengan membuang buang uang untuk hal yang tidak berguna.

Hanya Leon lah yang di biarkan pergi bersekolah, dan juga di akui sebagai anak. Dan juga hanya Leon lah yang memiliki identitas, nama Leo tidak tercantum dalam kartu keluarga, keberadaan Leo benar benar di sembunyikan.

Leo yang tuli bahkan tidak mendapatkan pendidikan untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain, karna itu Leon sering diam diam membelikan buku untuk Leo dan mengajari Leo bahasa isyarat dan juga mengerti huruf, angka dan sebagainya.

Tapi meski Leon di akui sebagai anak, hidup Leon tidak jauh menderita dari Leo. Ia selalu di tuntut untuk bisa mendapatkan nilai yang tinggi, harus menjadi yang teratas dan tidak boleh melakukan kesalahan. Jika ia melakukan kesalahan maka orangtua nya tidak akan segan segan memukuli nya hingga babak belur.

Bagi Leon hanya Leo lah satu satu nya orang yang berada di pihaknya, berada disisinya. Mereka berdua saling membutuhkan dan saling menyayangi.

Mereka saling berbagi, maka dari itu ketika Leo jatuh cinta kepada Cherryl. Leon lah yang turun tangan untuk mendekati Cherryl, karena Leo malu untuk mendekati Cherryl dengan kekurangannya.

Lagi pula sejak mereka remaja mereka sudah berjanji untuk hanya memiliki satu istri secara bersama, karna dua perempuan berbeda menurut mereka hanya akan memecah mereka berdua. Mereka menjadi harus hidup terpisah, memiliki keluarga sendiri dan semacamnya.

Baik Leon dan Leo tidak akan pernah sudi di pisahkan.

***

Cherryl merasa kurang puas dengan penjelasan Leon. Meski ia merasa kasihan dengan Leon dan Leo yang masa kecil nya menderita.

“Yang menjadi pertanyaan ku adalah, kenapa kau bisa rela membagi ku dengan Leo. Tidak kah kau mencintai ku?”

Leon memandang Cherryl dan menggelengkan kepalanya, “Bukan aku yang rela membagi mu. Tapi Leo yang rela membagi mu, bukan kah aku sudah mengatakannya sebelumnya bahwa Leo lah yang menyukai mu. Aku membantu nya untuk mendapatkan mu, dan menikahi mu sehingga dia bisa bersama mu. Sejak awal kami sudah berjanji untuk tidak berpisah bagaimana pun.”

Cherryl merasa hati nya sakit mendengar perkataan Leon itu, “Apakah kau mencintai ku?”

“Tentu saja aku mencintai mu, tidak mungkin aku tidak jatuh cinta kepada mu setelah menghabiskan waktu bertahun tahun bersama mu.”

“Lalu dimana orangtua kalian?”

“Sudah lama mati. Mereka sakit parah dan mati begitu saja.”

Leon berbohong, ia tidak mungkin mengatakan kepada Cherryl bahwa orangtua nya mati di tangan nya dan saudara kembarnya, Leo.

“Aku tidak perduli kau terima atau tidak dengan keberadaan ku dan Leo. Yang pasti kita sudah menikah dan kau juga mengatakan bahwa kau mencintai ku, maka kau harus menerima Leo disisi mu juga meski secara terpaksa.”

***

Cherryl memijat pergelangan tangannya yang sakit, baru saja ikatan tangannya di lepaskan oleh Leo.

Leo memberitahu Cherryl bahwa Leon baru saja pergi ke perusahaan karna ada urusan dan Leo membuka ikatan Cherryl diam diam tanpa sepengetahuan Leon karna Leo tidak tega melihat Cherryl harus terikat sepanjang hari.

Tangan mu sakit? Maaf kan Leon ya. Dia tidak bermaksud untuk menyakiti mu. Dia hanya tidak tahu harus melakukan apa, dia sangat menyayangi mu makanya jadi seperti ini.

Cherryl tidak menjawab. Fokus nya tertuju pada televisi di kamar yang menyala. Membuat Leo kebingungan dan menoleh ke belakang namun saat itu juga Cherryl dengan cepat berlari keluar kamar, melarikan diri.

Leo terkejut, ia berusaha mengejar Cherryl namun ia justru terjatuh di anak tangga. Meski begitu ia tetap berusaha mengejar Cherryl yang telah berhasil keluar dari rumah.

Uaaaaghhhh!!

Teriak Leo tak terkendali ketika ia melihat Cherryl yang berhasil melarikan diri tidak dapat lagi ia kejar.

Seharusnya ia tidak melepaskan ikatan Cherryl. Hancur sudah semuanya.

TBC

Next preview

“Tidak ada pilihan lain, jika mereka menghalangi kita maka kita harus menyusun rencana untuk membunuh mereka semua. Tidak ada yang boleh menghalangi kita. Siapapun itu.”

Theirs [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang