Theirs [END]

achtzehn

Markus tahu ada yang putrinya itu sembunyikan. Markus tidak langsung percaya dengan cerita Cherryl begitu saja.

Markus adalah Ayah Cherryl, ia sudah bertahun tahun bersama putrinya itu. Membesarkannya dan mendidiknya, Cherryl paham betul seperti apa Cherryl dan bagaimana anak perempuannya itu ketika berbohong.

Dan saat ini Markus benar benar yakin ada yang tidak beres. Untunglah sebelumnya Markus sudah meminta Aaron dan Lucas untuk tetap menyelidiki tentang Aaron.

Tepatnya di bagian Islandia mana laki laki itu berada, kenapa dia kesana. Dan juga Markus sendiri sudah menyuruh anak buah nya untuk menyelidiki tentang masa lalu Leon.

Namun Leon bersih. Ia tidak punya catatan aneh apapun di hidupnya.

Tapi Markus tetap tidak bisa melepaskan kecurigaannya terhadap Leon.

Ia akan terus mencari, dan menyelidikinya. Jika Leon terbukti terlibat sesuatu hal yang menyakiti Cherryl maka Markus akan memastikan Leon di hukum seberat beratnya.

***

Cherryl berbaring di ranjang, ia merasa tidak nafsu makan. Ia terus saja menghabiskan waktunya mengurung diri di kamar.

Cherryl masih terus bertanya tanya dalam hatinya, kenapa Leon dan Leo lari? Kenapa Leon dan Leo menyerah semudah itu?

Namun ketika ia memikirkannya Cherryl menertawai dirinya sendiri, bukan kah ini yang ia inginkan?

Cherryl berkali kali menolak Leo, bahkan mengucapkan sesuatu yang menyakiti perasaan Leo. Cherryl juga sebelumnya meminta cerai kepada Leon, bukan kah ini yang Cherryl inginkan? Lepas dari mereka?

Seharusnya Cherryl senang Leon dan Leo pergi ke Islandia, dengan begitu Cherryl tidak akan bertemu dengan mereka lagi. Dan juga seharusnya Cherryl mengatakan yang sebenarnya, agar Leon dan Leo ditangkap dan diberi hukuman.

Tapi Cherryl tidak bisa, entah mengapa ia tidak bisa. Membayangkan Leon dan Leo di penjara membuat hati Cherryl nyeri.

Jemari Cherryl bergerak mengusap perutnya, mungkin kah perasaan ini timbul karena calon anaknya?

Cherryl sendiri bahkan tidak tahu anak yang ia kandung ini anak Leon ataupun anak Leo.

Tanpa sengaja Cherryl melihat ke arah foto yang tergantung di dinding. Foto nya bersama dengan Leon semasa mereka masih sepasang kekasih.

Cherryl tiba tiba merasa sensitif, dadanya terasa sesak, mata nya terasa pedih dan tiba tiba saja air mata nya meluruh jatuh begitu saja.

Satu hal yang Cherryl ketahui saat ini, bahwa ia merindukan Leon. Ah, bukan hanya Leon. Namun Leo juga.

Tapi lagi lagi Cherryl bertanya dalam hatinya, kenapa? Kenapa ia merindukan mereka.

Cinta kah?

***

Markus meremas lembar kertas informasi yang ia dapatkan dari mata mata yang Aaron kirim untuk mengawasi pergerakan Leon di Islandia.

Dan mereka semua mendapatkan berita mengejutkan, bahwa Leon memiliki saudara kembar. Markus sudah melihat sendiri foto nya. Tapi kenapa dalam informasi pribadi Leon tidak tercantum bahwa ia memiliki saudara.

Leon tercantum sebagai anak tunggal, dan juga selama Leon menjadi kekasih putrinya dan juga saat Markus bertanya kepada Leon perihal keluarga nya sebelum Leon dan Cherryl menikah, Leon mengatakan bahwa ia anak tunggal. Markus ingat betul itu.