zehn

36.7K 3.1K 74
                                    

Leo terdiam setelah mengetahui soal permintaan Cherryl untuk bercerai, Leo tidak ingin ini terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leo terdiam setelah mengetahui soal permintaan Cherryl untuk bercerai, Leo tidak ingin ini terjadi. Ia sudah menunggu dan bersabar untuk bisa memiliki Cherryl, dan sekarang Cherryl justru ingin bercerai? Yang benar saja.

Kau punya rencana?

Leon menganggukkan kepalanya, pertanda bahwa ia sudah memiliki rencana. Leon tersenyum miring memikirkan rencana nya itu.

Lihat saja Cherryl tidak akan bisa lepas dari mereka.

***

“Sebenarnya kau dan Leon ada masalah apa?” Adara, Ibu dari Cherryl tersebut tidak tahan melihat putri nya mengurung diri di kamar. “Apakah Leon melakukan sesuatu yang keterlaluan? Jika iya katakan saja kau tidak perlu takut, Mama dan Papa pasti akan selalu ada di pihak mu.”

Cherryl menggelengkan kepalanya, “Tidak ada apa apa Ma. Hanya perbedaan pendapat saja, dan hal itu agak membuat ku kecewa. Leon tidak melakukan hal buruk kepada ku, Mama tenang saja.”

Cherryl berbohong, ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya kepada Ibu nya. pertama karena Cherryl tidak ingin membuat Ibu nya khawatir, kedua Cherryl tidak ingin keluarganya melakukan sesuatu kepada Leon.

Katakan lah ia bodoh, karena ia sekali lagi kalah dengan perasaan cinta nya. Tapi mereka akan berpisah baik baik, orang orang tidak perlu tahu alasan yang sebenarnya.

“Baiklah kalau begitu, Mama hanya merasa khawatir kau terus saja mengurung diri di kamar. Masalah pasti akan selesai jika kau mau membicarakannya baik baik dengan Leon, perbedaan pendapat itu wajar, bertengkar pun wajar dalam hubungan rumah tangga. Hanya saja jangan siksa dirimu sendiri, kau mengerti maksud Mama kan?”

Cherryl menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

“Baiklah, kalau begitu apa kau tidak apa apa kami tinggal sendiri sementara, Mama dan Papa mau mengunjungi Andreas. Seperti nya dia kembali berbuat ulah.” Adara mendesah kesal menyebut nama putra bungsu nya itu, selalu saja membuat masalah. Tidak heran Andreas seperti itu, mengingat bagaimana sifat Ayah Andreas, Markus. Tidak jauh berbeda.

“Hmm.. aku baik baik saja.” Cherryl kembali menganggukkan kepalanya, ia menerima pelukan dari Ibu nya sebelum akhirnya melambaikan tangan kepada Ibu nya yang pergi.

Mendengar keluhan Ibu nya membuat Cherryl semakin yakin untuk tidak menceritakan kebenarannya, Cherryl tidak ingin menambah beban pikiran orang tuanya.

***

Leo memperhatikan rumah orangtua Cherryl dari kejauhan, ia dan Leon sudah menyusun rencana dan telah sepakat untuk menjalankan misi mereka hari ini.

Leo melihat kedua orangtuanya Cherryl baru saja keluar dari rumah menggunakan mobil. Berarti Cherryl sedang sendirian di rumah, hanya ditemani oleh beberapa pelayan.

Theirs [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang