"Yujin!!" Minju membuka pintu kamar Yujin dengan keras."Bilang sama aku kamu gak bakalan pergi!" Kata Minju yang menarik Yujin untuk menghadapnya.
"Minju jangan marah-marah" yujin merasa takut dengan Minju saat ini.
"Terus kenapa tiba-tiba mau ke tempat Om ? Itu jauh loh Yujin, New York" Tanya Minju dan memberi penekanan pada kata New York.
"Yujin kangen sama Om" jawab Yujin "Om juga menjanjikan untuk pergi ke tempat yang wahana nya banyak ke Yujin"
"Disini kan juga ada wahana"
"Tapi gak ada yang ngajak Yujin, Yujin pergi sendiri juga gak tau tempat, nanti Minju marah lagi sama Yujin kalau Yujin pergi sendiri"
"Yujin anggap Minju apa ? Hmm ? Yujin bisa minta Minju untuk temani Yujin naik wahana kan ?"
"Bahkan seminggu ini Minju tidak mengunjungi Yujin. Gimana Yujin mau ngajak Minju ? Minju sibuk dengan Kim"
Minju terdiam, memang benar. Ia sibuk menemani Kim akhir-akhir ini.
"Kim sedang sakit, jadi Minju menemani nya" jelas Minju.
Akhir-akhir ini Kim sedang tidak enak badan, namun ia tetap memaksa dirinya untuk bekerja. Jadi Minju menemani Kim untuk mengontrol kesehatan Kim.
"Nah, lebih baik Minju menemani Kim" kata Yujin lanjut bermain game online di ponselnya.
"Yujin dengar, ingat janji Minju untuk tetap ada di samping Yujin kan ? Dan Yujin juga berjanji untuk selalu di samping Minju ?"
"Yujin ingat"
"Yujin gak ingat. Buktinya Yujin ninggalin Minju"
"Berarti Minju juga gak ingat dengan janji minju" balas Yujin.
Minju tidak membalas perkataan yujin. Entah kenapa Yujin mulai berani untuk melawan perkataan nya. Ada sedikit perubahan pada Yujin. Itu yang dirasakan Minju.
"Minju berubah" kata Yujin melemparkan ponselnya ke kasur.
"Yujin mau main keluar, jangan ikuti Yujin" kata Yujin menenteng mobil remote yang dibelikan oleh Om Lee waktu ulang tahunnya tahun lalu.
"Yujin jangan bersikap kaya anak kecil!" Kesal Minju.
"Yujin emang masih anak kecil! Semua sama saja, pergi ninggalin Yujin sendirian. Papa, mama, Minju! Kalian selalu buat Yujin sendirian!" kesal yujin. "Yujin gak suka orang dewasa yang kerja! Mereka lupa dengan Yujin!" Sambung nya.
Yujin masih belum bisa terima bahwa orang dewasa itu harus kerja dan memiliki waktu yang kurang untuk bermain dengannya. Itulah alasan Yujin juga ingin dewasa, agar bisa ikut bekerja, merasakan gimana menjadi orang sibuk.
"Minju janji akan luangin waktu buat Yujin"
"Jangan berjanji Minju. Yujin mau main Mobil" Yujin sedikit berlari meninggalkan Minju. Tentu Minju mengejar Yujin.
"Yujin, please ya, jangan pergi" pinta Minju.
"Yujin cuma pergi sebentar" tolak Yujin. Karena keinginan nya untuk bermain wahanan sangat besar.
"Pergi sama Minju aja ke wahana nya" Yujin menggeleng cepat. "Minju beliin es krim yang banyak deh" rayu Minju.
Yujin sedikit ragu, kali ini rayuannya sebuah es krim yang selalu menjadi favorite nya Yujin. Tapi kemudian ia menggeleng cepat.
"Yujin tetap pergi" kata Yujin melanjutkan bermain mobil nya.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
H.O.L.D (END)
RomanceTerus genggam tangan ku dan aku akan terus genggam tangan mu. Sangat erat. Tak akan ku biarkan salah satu dari kita untuk pergi.