Grow Old

1.1K 183 31
                                    

"cerita kan pada ku siapa wanita ini!!"

"Sayang ak—"

"Kamu jahat, mas!!!"

"Sayang...."

"Dan ternyata aku istri kedua mu, mas!! 13 tahun bersama, kau —"

"Kamu jahat mas! Brengsek! Kamu!!"

"Akan aku jelas kan sayang"

"Jelaskan ?!!! Apa yang mau kau jelas kan ?!! Jelas-jelas dua anak perempuan mu itu ada, mereka darah daging kamu juga mas! Hebat sekali kamu menyuruhnya tinggal di New York!! Pantas saja kau selalu mengelak setiap aku mengajak untuk liburan ke sana!!!" Isak tangisnya kini tak bisa berhenti.

"Oh pasti Lee tau tentang ini ?! Pantas saja 13 tahun tidak ketahuan!!! Lee membantu mu dengan mulus!!"


"Aku ingin kamu memilih ! Aku atau istir kamu di New York itu!!!"


Mobil sedikit melambat.


"Sayangg, dia telah tiada"

Tangisnya terhenti.

"Alasan apa lagi ini!!!!"

"Aku sungguh, dia telah tiada, ia pergi saat melahirkan anak kedua kami"

"Anak kami..." ia tertawa setelah mendengar kata tadi "hebat! ANAK KAMI!!!" Ia bertepuk tangan.

"Pantas saja selama 2 tahun kau pulang pergi ke New York tanpa mengizinkan aku untuk ikut ke sana! Ternyata kau mengurus anak-anak mu itu!!!"

"Sayang, aku mohon—"

"Bawa mereka ke Indonesia! Aku akan mengurus nya" kata wanita itu melemah.

"Sayang..."

"Aku tau kamu brengsek, bajingan, dan kamu sungguh laki-laki yang jahat. Aku tidak ingin mereka tau, mereka memiliki ayah sebajingan kamu. Biarkan aku urus mereka layaknya anak aku sendiri. Aku ingin kamu urus surat cera—"

"Sayang, jangan. Aku mohon—" lelaki itu suaranya telah bergetar, dan air matanya metes "aku mencintai mu sungguh!! Aku tidak ingin pisah dari mu"

"Aku mohon pikirkan lagi, sayang"

"Maaf mas, lebih baik kita pisah, ketiga anak mu termasuk Yujin, ikut aku. Karena aku tidak ingin mereka dirawat oleh orang seperti mu"

"Sayang, aku tidak akan pernah menalak mu!"

"Kau harus!!"

"DIAM!!!"

Mereka melihat kearah belakang, anak lelaki kecil sudah terisak.


"Jangan bertengkar!!" Teriaknya.


"Yu-jin..."

"Berhenti!! Yujin ingin turun dari mobil!!" Teriaknya.

H.O.L.D (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang