Little Gift 2

1.3K 190 67
                                    

"Ayah cuma cuti seminggu, lusa nanti Husein yang bakalan ke sini" kata Ayah yang fokus dengan ponselnya.

"Iya" kata Minju pelan.

Minju sejak tadi duduk disebelah Ayah nya untuk memberi tau bahwa dirinya dan Kim telah berakhir. Namun, sejak tadi dirinya belum mengatakan apapun. Minju takut Ayah kecewa mendengar ini, karena bisa membuat malu nama keluarga besar. Apalagi kemarin saat tunangan, keluarga besar sudah akrab dengan keluarga Kim.

"Yah" panggil Minju pelan.

"Hmm"

"Hmm itu, hm ada yang mau Minju bicarain" kata Minju pelan.

"Apa ?"

"Ayah pulang ke Indonesia kapan ?" Tanya Minju yang memukul pelan mulutnya. "Duh kok jadi nanya itu sih!" Batin Minju.

"Kan tadi Ayah udah bilang" jawab Ayah.

"Hehe gak dengar tadi"

"Gak denger tapi nanggepinnya—iya iya"

Minju kembali memikirkan cara untuk menyampaikannya.

"Yah" panggil Minju lagi.

"Hmm"

"Kemarin, Kim—dia, hm. Kemarin, Kim udah pulang ke Korea" kata Minju memukul kepalanya pelan.

"Iya Ayah tau"

"Ohh..."

Minju melirik Ayah nya.

"Yah"

"Kalau kamu cuma mau bilang kamu udah putus sama Kim, Ayah udah tau"

Minju membulatkan matanya.

"Tau dari mana ?!" Tanya Minju.

"Kim yang ngomong langsung ke Ayah kemarin" jawab Ayah.

"Terus tanggapan Ayah ?"

"Sejak awal Ayah gak pernah maksa anak-anak Ayah untuk memiliki hubungan apapun dengan orang pilihannya. Selama mereka baik, Ayah terima. Kim anak yang baik, Ayah suka dengan dirinya. Namun dia bilang ingin kamu bahagia. Makanya di memilih melepas kamu. Dan untuk setelah ini, itu urusan kamu lagi" jelas Ayah.

Minju tidak menanggapi, ia terdiam. Otaknya seakan dibawa kembali ke masa-masa saat dia dengan Kim dulu. Ada rasa sedih dihatinya saat ia ditinggalkan oleh orang yang dirinya sayangi. Apalagi ia ditinggalkan oleh orang yang sangat baik, yaitu Kim.

"Setelah ini, pastikan pilihan kamu benar. Karena Ayah gak mau ngundang keluarga berkali-kali tapi kamu nya gak jadi nikah. Ntar keenakan keluarga kita di kasi makan gratis terus, dan Ayah yang tekor" Ayah ketawa pelan.

"Ayah! Malah ngelucu" peringat Minju yang juga ikut tertawa pelan.

"Mau kemana Lee ?" Tanya Ayah melihat Lee.

"Mau jemput Yujin. Dia udah bisa pulang, tadi Lee di telpon pihak rumah sakit. Yujin merengek minta pulang. Dan akhirnya diizinkan meskipun harus sering kontrol kesehatan" jawba Lee.

"Aku ikut Om!" Pinta Minju.

"Disini aja ya, bantu tante Miya sama Ibu nyiapin sambutan untuk Yujin. Om gak bakalan lama kok" saran Lee.

"Om sama siapa jemput Yujin ?" Tanya Minju.

"Disana ada Vicky, jadi Om sama dia" jawab Lee.

"Ohhh" hanya itu yang dapat dikeluarkan dari mulut Minju.

"Kalau gitu saya berangkat" Lee segera menuju mobilnya untuk menjemput Yujin.

"Sana bantu ibu mu sama tante Miya di dapur"

H.O.L.D (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang