Ya, Please...

1.1K 196 20
                                    

Yujin merasa heran, sejak ia memenangkan lomba lari waktu itu. Minju semakin bertingkah aneh.

"Minju, Yujin mau es krim"

"Yujin, Minju juga mau es krim"

Minju menarik narik baju Yujin seperti yang biasa Yujin lakukan ke Minju. Tidak lupa pipi yang telah di kembung-kembungkan.

Tuh kan, aneh.

"Gak jadi, Yujin mau main mobil-mobil aja" kata Yujin yang melepaskan tangan Minju dari ujung baju nya.

Selama bermain mobil-mobilan, Yujin dibuat sedikit susah oleh Minju. Karena kali ini Minju bersandar di punggung nya.

"Minju, gimana Yujin mau main kalau Minju bersandar seperti ini ?"

Minju kemudian memeluk Yujin dari belakang tetap dengan posisi bersandarnya tadi. Yujin menghela nafas nya.

"Minju, lepas. Gimana Yujin mau main kalau Minju begini" kesal Yujin.

"Yujin, Minju mau coklat keroppi" pinta minju dengan suara manja melepas pelukannya.

"Nanti Yujin beliin" kata Yujin kembali bermain mobilnya.

"Gak mau, mau nya yang buatan Yujin"

"Beli aja Minju, Yujin sibuk main" tolak Yujin.

"Pokoknya Minju mau yang buatan Yujin, gak mau dibeliin! Ayo lah Yujin, buatin Minju coklat" rengek Minju.

"Biasanya juga Minju selalu beli coklat di toko depan, kenapa sekarang minta sama Yujin ?" Heran Yujin.

"Emang gak boleh minta buatin Yujin ?!" Minju memajukan bibirnya menatap yujin sinis "pokonya Minju mau coklat buatan Yujin! Ya.. ya.. yaa, please"

"Oke. Nanti ya Yujin bikinin buat Minju" akhirnya Yujin pun setuju.

"Sekarang Yujin!"

"Kalau gitu beliin Yujin es krim dulu" pinta Yujin.

"Coklat dulu, baru es krim" tolak Minju.

"Es krim dulu, baru coklat"

"Coklat dulu, es krim kemudian"

"Es krim sekarang, coklat kemudian"

"Yujin, Minju mau coklat, Minju mau coklat. Buatin Minju coklat, coklat gambar keroppi. Coklat yang kaya waktu itu yang Yujin buatin Minju, Minju mau coklat. Ya ya ya, please..." rengek Minju.

"Kaya anak kecil"

"Emang anak kecil" kata Minju cepat "Yujin... Minju mau coklat" Minju pura-pura menangis seperti anak kecil didepan Yujin.

"Minju, jangan nangis. Baik lah, baik lah, akan Yujin buat kan untuk Minju sekarang" kata Yujin berdiri menuju dapur nya.

Minju tersenyum, menghentikan akting nangisnya. Mengikuti Yujin dari belakang. Yujin belajar membuat coklat bergambar saat ia masih paud dulu.

Hingga sekarang Yujin masih menerapkan apapun yang ia pelajari saat di paud dulu. Apalagi ingatan yujin masih tertahan diumur saat dia kecelakaan. Jadi ingatan tentang masa kecil nya masih sangat jelas terekam oleh Yujin.

"Untung saja bahan coklat nya masih ada" kata Yujin mengeluarkan bahan yang digunakan untuk membuat coklat.

"Bikinin yang banyakkkkk" kata Minju dengan nada yang panjang, tak lupa merentangkan tangannya begitu lebar.

"Siap"





.



"Yujin coba deh lihat, bagus gak ?" Tanya Minju yang kini sedang bersandar pada bahu Yujin.

H.O.L.D (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang