[New York]
(Anggap saja mereka pakai bahasa English ya pada part ini. Ribet gue mau ngetik pake English. Wkwk. Lagian English gue gak bagus.)
Lanjut.
"Lepasin!"
"Tidak sayang, kau milik ku"
"Robert, aku mohon jangan!"
"Kita sepasang kekasih, di New York ini wajar sepasang kasih melakukan ini" katanya santai.
"Robert! Jangan!!" Kata Vicky mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman Robert.
"Vicky, kau milik ku!"
Bugh!
"Lepaskan tangan kotor mu dari keponakan ku!"
Vicky terlepas dari cengkraman Robert, seseorang telah membuat Vicky menjauh dari Robert.
"Siapa kau ?!" Tanya Vicky takut.
"Aku tante mu" jawabannya terus menarik tangan Vicky.
"Tante ? Aku tidak pernah punya tante! Lepasin!!" Vicky sudah menangis.
"Aku benar tante mu. Aku tante Miya" Miya membuka topi yang digunakan.
"Aku tidak pernah punya tante!!" Vicky memberontak.
"Tunggu sampai paman mu datang" kata Miya memaksa Vicky masuk ke dalam mobil.
"HAH! lelah sekali mengurus pemuda tadi" Lee melepaskan topinya sembarang begitu masuk kedalam mobil.
"Kamu gak apa ?" Tanya Miya.
"Aku baik. Untung saja ada polisi melintas dan membantu tadi" jawab Lee yang melihat Vicky yang matanya sudah sembab. "Kamu tak apa nak ?" Tanya Lee.
"Siapa kalian ?!!" Teriak Vicky.
"Hey, apa kamu lupa dengan ku ? Aku paman mu" kata Lee menutup telinga nya.
"Paman ? Sejak kapan aku punya paman ?!!"
"Diam lah, jangan berteriak. Apa kamu tidak ingat ? Aku dan Miya orang yang sering berkunjung ke rumah mu dulu. Aku rasa kakak mu mengenal kami, cobalah hubungi dia dan tanyakan tentang kami, agar kamu Percaya" kata Lee panjang lebar. "Tapi lebih baik kamu tenangkan diri terlebih dahulu"
Miya pun menuntun Vicky untuk bersandar pada bahunya. Vicky menangis mengingat kejadian tadi. Dimana kekasihnya mencoba melakukan pelecehan kepadanya.
"Kamu tenang ya, ada tante dan paman yang akan jagain kamu" kata Miya mencoba menenangkan.
"Aku takut...."
"Kamu tenang ya, sekarang kamu baik-baik aja" kata Miya dengan lembut.
"Tapi aku masih takut, te" kata Vicky semakin menjadi tangisnya.
"Kamu tenangin diri ya sayang"
.
"Sudah lama sekali paman, tante. Aku kira kalian menetap di indonesia ? Vicky langsung tertidur untuk menenangkan dirinya" ia meletakkan dua gelas teh hangat untuk Lee dan Miya. "Kurang ajar Robert! Aku bakalan kasi pelajaran buat Robert!!" Kesalnya.
"Tidak perlu, dia sudah mendekap di penjara sekarang" kata Lee tersenyum.
"Terima kasih paman Lee dan tante Miya, karena kalian Vicky bisa selamat"
KAMU SEDANG MEMBACA
H.O.L.D (END)
RomansaTerus genggam tangan ku dan aku akan terus genggam tangan mu. Sangat erat. Tak akan ku biarkan salah satu dari kita untuk pergi.