14. we love you Hana

4.2K 449 9
                                    

Barra membuka kembali buku berjudul "Pernikahan agung Rasulullah dan Khadijah."

"Bab 1:Tujuan Pernikahan.

Pernikahan bukan hanya untuk memenuhi fitrah manusia sebagai makhluk yang berpasang-pasangan.

Menikah memiliki tujuan mulia berikut ini:

1.Ibadah kepada Allah Swt.

Hakikat manusia hidup di dunia adalah untuk mengabdi dan beribadah kepada Sang Khalik.

Qu'an surah Adz Dzariyat ayat 56:
"dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu."

Dengan meniatkan membangun rumah tangga karena Allah, akan menjadikan seluruh aspek dalam bingkai keta'atan dan ketakwaan.

Rumah tangga adalah ibarat bangunan yang membutuhkan pondasi berupa kecintaan pada Allah dan RasulNya dengan berpegang pada Qur'an dan Sunnah, tiang-tiangnya adalah keimanan, akhlak dan ibadah. Pintunya adalah ilmu pengetahuan dan atapnya adalah keta'atan dan ketakwaan."

Ini sudah ketiga kalinya Barra membaca bab demi bab, dan ia baru sampai taraf memahami. Belum sampai mengamalkan.

"Mal, karyawan kita yang suka ngurusin pengajian di kantor namanya siapa ya?" Barra memanggil Malik, sekertaris sekaligus teman dekatnya, yang tadi siang menyusul berangkat ke Semarang.

"Ibnu?"

"Iya kayaknya benar dia. Kirimin nomer Hpnya ya. Gue tunggu."

"Oke. Buat acara apa? pengajian?"

"Iya, pengajian dalam rangka 1 Muharram. Biar makin berkah kantor kita."

"Ooh... Sebentar gue kirim." Malik mengangguk sambil melanjutkan mengirim e-mail ke beberapa cabang hotel Andromeda di Surabaya dan Balikpapan.

Tidak lama Barra mengirim pesan ke Ibnu.

"Assalaamu'alaikum.
Ibnu, maaf ganggu. Saya Pak Barra. Kamu ada waktu luang tiap habis sholat Jum'at?"

Balasan pesan untuk Barra, masuk ke dalam ponselnya.

"Insya Allah ada Pak. Ada yang bisa saya bantu Pak?"

"Jam 1 sampai jam 2 siang kamu makan siang di ruangan saya ya. Setelah itu, saya minta kamu mengajari saya baca Al-Qur'an."

"Punten Pak, Ibnu juga masih belajar. Kalau Bapak berkenan, Insya Allah Ibnu mencarikan guru yang lebih mumpuni ilmunya. Ada kenalan Ibnu, namanya Ustadz Iqbal."

"Oke, mulai Jum'at pekan depan ya. Terimakasih."

Barra meniatkan dirinya untuk bisa menjadi Imam yang baik dalam keluarga yang nanti akan dibangunnya.

Karena Allah Barr. Karena Allah... bukan karena wanita yang akan engkau nikahi.

"Assalaamu'alaikum.
Hana, bisakah kita bertemu di restoran hotel Andromeda besok jam 9 pagi? Saya kirim share locationnya ya. Terimakasih."

Barra mengetik pesan dan bersiap mengirimnya.

💕💕💕

Rumah Makan Ikan Bakar Bu Ana.

Hana sedang mencuci tangan di wastafel saat Erin berbisik ke arah Alvino.

"Kak Vino, tolong jangan buat Hana sedih. Kita kesini cuma dua hari. Jangan sampai kita membuat perasaan Hana jadi sedih."

"Tapi ini nggak benar Rin, harus diluruskan. Hana tuh sudah jadi orang ketiga dalam hubungan Barra dan tunangannya."

Mereka berdua terdiam saat Hana datang dan duduk di sebelah Erin.

Our Chemistry Of Love (Tamat di KBM dan Karyakarsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang