CHELSEA VS DESTINY

-7- : Hati Tersentuh

"Oke, kita dah sampe tempat tujuan sekarang."

"Kak... Kak Charna ngapain ajak aku ke sini?"

"Hmm, mau ngapain yaa?? Kamu mau tau banget ya?"

"Ihh kakak ah. Gak jelas!"

"Oke oke. Wait... Sekarang kamu bantuin aku dulu, turunin barang-barang bawaan aku yang ada di bagasi mobil."

"Barang-barang??"

Chelsea mengikuti Charna ke arah bagasi. Setelah Charna membuka bagasinya, Chelsea baru tahu apa yang direncanakan Charna sebenarnya dari barang-barang yang dilihatnya sekarang.

"OMG, jadi kak Charna mau kita piknik di taman ini??"

"That's right, honey! Sekarang bantuin aku yaa! Kita siapin semuanya."

Mereka mempersiapkan semuanya bersama. Mulai dari menggelar tikar, menata peralatan makan yang mereka butuhkan dan tak lupa menghidangkan beberapa makanan, minuman dan camilan yang telah Charna bawa.

"Akhirnya kelar juga. Oke sayang... It's time to having fun!"

Mereka menikmati piknik mereka. Kegiatan itu benar-benar membuat sepasang kekasih itu makin dekat.

"Makasih ya kak!"

"Buat??"

"Buat piknik ini dan buat semua perhatian kakak ke aku selama ini."

"Ah kenapa kamu harus bilang makasih sih? Ini bukan apa-apa sayang!"

Charna merebahkan tubuhnya di atas tikar. Posisinya kini terlentang menatap langit. Chelsea pun mengikuti apa yang dilakukan Charna saat ini.

"Untung aja cuaca hari ini bener-bener bersahabat, gak terlalu panas, gak mendung, cerah... Secerah suasana hati aku sekarang karena lagi sama orang yang paling spesial di hidup aku, yang paling aku sayang."

"Aku juga seneng kok kak. Ini pertama kalinya aku piknik kayak gini."

"Ini juga pertama kalinya buat aku kok sayang!"

Charna menyunggingkan senyum sembari mengambil jeda untuk kembali melanjutkan bicaranya.

"Sayang, kalo ntar aku KKN, pasti aku bakal kangen banget sama kamu yaa..."

"KKN?? Oh iya, bentar lagi ya kak! Emang kakak bakal KKN di mana?"

"Aku belum tau sayang, tapi yang pasti bukan di daerah ini. Bakal jauh dari sini."

"Kakak serius? Itu berapa lama kak?"

"Kira-kira sebulan sayang..."

"Sebulan..."

Chelsea tak melanjutkan kata-katanya. Ia sudah beranjak dari posisinya sebelumnya. Kini ia duduk dengan raut wajah menampakan kesedihan. Charna pun mengikuti Chelsea, ia menyentuh bahu Chelsea perlahan dan mencoba mengerti yang dirasakan Chelsea sekarang.

"Chels, are you OK? Chelsea sayang, kamu kenapa?"

"Kakak bakal ninggalin aku selama sebulan?"

"Gak sayang. Aku gak ninggalin kamu. Aku cuma pergi sebentar kok. Aku akan sering-sering hubungin kamu. Kita masih tetep bisa komunikasi kan? Kamu nanti juga akan ngerasain KKN juga kok sayang."

"Tapi kak... Tetep aja rasanya pasti beda kalo kak Charna gak ada di sini."

"Duh pacar aku ini manja banget, gak mau banget aku pergi ya? Saking sayangnya sama aku ya?" Charna terkekeh, ia mengacak rambut Chelsea.