Chelsea begitu sedih. Ia sungguh merasa bersalah karena telah membuat Charna sakit hati. Sekarang Charna sangat membencinya. Akhirnya sebuah akhir dari kebohongan Chelsea yang selama ini Chelsea harapkan telah tiba. Namun, akhir ini tidak sesuai dengan harapannya. Bagaimanapun Chelsea masih menginginkan maaf dari Charna.
---
Pagi itu, Chelsea bersiap pergi ke kampus. Dengan suasana yang begitu berbeda dari biasanya. Chelsea tak lagi bersemangat dan menampakkan keceriaan. Sekarang ini tercetak luka di hatinya, itu akibat dari perbuatannya melukai seseorang, malaikat penjaganya selama ini yang sekarang hanya bisa disebutnya sebagai mantan kekasih.
Suara bel rumahnya berbunyi, Chelsea bergegas membukakan pintu. Tampak seorang pria berdiri di hadapannya membawa sebuket bunga mawar putih kesukaannya.
"Good morning My Chelsea..."
"Fais??"
"Aku harap aku bisa liat senyum kamu hari ini."
"Kamu ngapain di sini?"
"Aku mau ketemu sama kekasih aku. Apa aku salah?"
"Kan aku dah bilang aku pengin sendiri dulu."
"Sayang, mau sampe kapan? Udah lah Chels, lupain semuanya! Gak ada lagi penghalang buat cinta kita kan sayang?"
Fais mendekati Chelsea dan mendekapnya erat penuh kasih sayang. Ia pun mengecup puncak kepala Chelsea.
"Fais... Aku..."
"Tolong Chels, aku cuma pengin hubungan kita bisa berjalan dengan tenang."
Chelsea pun terdiam, ia memilih mencoba merasakan kehangatan dalam dekapan Fais, meskipun rasanya sangat berbeda dengan dekapan yang ia rindukan sekarang.
"Oke sayang, this is for you!" Fais memberikan buket bunga yang sedari tadi dibawanya untuk Chelsea.
Chelsea pun menerimanya, ia memang sangat menyukai mawar putih.
"Sayang, kamu mau ke kampus kan? Ayo biar pacar kamu ini yang anter!"
Fais mengantar Chelsea ke kampus dengan motornya. Sesampai di depan pintu masuk kampus, motor Fais berpapasan dengan mobil Charna. Fais tahu bahwa Charna memperhatikan mereka dari dalam mobilnya. Chelsea dan Fais pun turun dari motor.
"Makasih Fais."
"Sama-sama sayang."
Tanpa pikir panjang, Fais langsung mengecup bibir Chelsea dengan lembut, itu sangat membuat Chelsea terkejut. Fais sengaja melakukan itu karena dirinya tahu Charna masih menatap kebersamaan mereka.
"Fais, apa yang kamu lakuin?"
"Aku cuma kangen sama rasa bibir kamu sayang!"
"Tapi ini tempat umum Is, banyak orang."
"Oke, i'm so sorry sweety! Lain kali aku akan cari tempat yang sepi. Ya udah kamu masuk gih! Selamat belajar ya sayang. Aku sayang kamu Chels."
Chelsea berlalu menuju ke kelasnya. Sementara Fais merasa puas bisa membuat hati seseorang panas dingin sekarang ini.
Sementara itu seseorang di dalam mobilnya masih merutuki dirinya sendiri, sambil bercermin dengan ponselnya, ia mengoceh sendiri.
"Charna... Lo kenapa? Apa yang lo rasain sekarang? Apa lo cemburu? Hey sadar 'man', Chelsea... Wanita itu bukan siapa-siapa lo lagi! Terserah dia mau ngapain sama selingkuhannya itu. Mereka berdua emang sama aja. Dia gak lebih dari seorang penjahat, penipu. Dan lo terlalu bodoh sampe bisa terperdaya sama tipuannya. Cinta lo ke dia bener-bener udah bikin lo buta. Lupain dia Char!! Hapus wanita itu dari pikiran lo, dari hidup lo! Dia gak berarti apa-apa lagi buat lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHELSEA VS DESTINY
Romance[ SUDAH TERBIT ] Apakah semudah itu untuk move on dari mantan? *** Gagal move on membuat seorang Chelsea Valeria Handoko nekat menduakan sang kekasih--Charna Reynaldi. Di belakang Charna, Chelsea kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya ya...