"Chels," ucap Charna sembari mendekap Chelsea dari belakang.
"Kakak.. Bikin kaget aja. Kak Charna udah selesai bimbingannya?"
"Udah sayang. Hm, habis ini kamu masih ada kelas?"
"Gak ada kak. Ini juga niatannya mau langsung pulang."
"Kebetulan kalo gitu. Jangan pulang dulu sayang! Kita jalan dulu yuk!"
"Tapi kak-- "
"Ayolah Chels, please! Sayang, kita kan udah lama gak ngabisin waktu berdua. Bolehlah mumpung sekarang ada kesempatan."
"Hmm ... "
"Udah, jangan pake mikir lagi. Ayok!" Charna menggandeng tangan Chelsea begitu saja menuju mobilnya tanpa menunggu persetujuan Chelsea lebih dulu.
Charna sungguh merindukan moment kebersamaannya dengan Chelsea. Ketika mereka hanya berdua berhias senyum dan kasih penuh cinta, ingin sekali rasanya Charna menghentikan waktu saat itu juga agar keindahan itu tak kunjung berlalu.
Mereka menghabiskan waktu berdua, melakukan hal-hal yang mereka suka. Pergi ke mall hanya untuk mengajak Chelsea ke stand boneka, makan es krim sambil berjalan-jalan menikmati indahnya pemandangan taman, makan di cafe sambil mengenang perayaan anniversary mereka, menonton film di bioskop, sungguh dunia hari ini hanya serasa milik mereka berdua.
Charna berencana mengajak Chelsea ke tempat tujuan terakhir mereka hari ini untuk menutup rangkaian kencan indah mereka. Kini mereka masih berada di mobil Charna.
"Ternyata capek juga yaa, kita hampir seharian jalan-jalan, tapi ini hari yang indah buat aku. Aku seneng banget bisa punya quality time berdua sama kamu sayang," ungkap Charna.
"Kalo gitu sekarang kita pulang aja kak. Ini udah hampir gelap."
"Jangan dulu sayang, aku masih ngerasa waktu kita kurang lama."
"Kak Charna.. Kita masih bisa ketemu besok atau kapan pun."
"Kamu tau sayang, entah kenapa akhir-akhir ini banyak hal buruk yang melintas di pikiranku. Aku takut kehilangan kebersamaan ini, aku selalu ngerasa satu detik aja bersama kamu itu sungguh hal yang begitu berharga yang gak bisa aku lepasin gitu aja. Karena, i'm just loving you in my every life, every breath. You're mine and i'm yours."
"Hm, nah kan, keluar lagi gombalan puitisnya."
"I'm not jokes, i'm serious. Kamu gak suka kalo aku romantis?"
"Suka sih, tapi ... "
"Tapi apa sayang, hm?" Charna tak bisa menahan diri untuk mengikis jarak antara dirinya dengan sang gadisnya. Tangan Charna mulai menyentuh lembut wajah Chelsea. Chelsea pun mulai terlihat gugup.
"Ka-kakak.. Kita--"
"Iya sayang, cuma ada kita di sini dan sampe kapan pun aku gak akan biarin siapa pun ngerusak dunia indah kita, you can trusts me, my Chelsea! I love you, sayang," Charna berhasil mendaratkan bibirnya pada bibir lembut Chelsea, ia memberikan ciuman hangat tanpa menuntut.
Chelsea yang menyadari jika mereka bisa saja melewati batasan akhirnya mencoba menyudahi perlakuan Charna yang mulai menampakkan guratan gairah.
"Kak.. Stop! Tolong kak."
Charna pun mulai membangun benteng untuk tak membiarkan dirinya lepas kendali lagi.
"Okee sayang. Maaf yaa, aku-- ""Kita bisa pergi sekarang kan kak?"
"Hm, ya udah, ayok kita jalan sekarang."
Setelah beberapa menit mengemudi, Charna menghentikan mobilnya di suatu tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHELSEA VS DESTINY
Romance[ SUDAH TERBIT ] Apakah semudah itu untuk move on dari mantan? *** Gagal move on membuat seorang Chelsea Valeria Handoko nekat menduakan sang kekasih--Charna Reynaldi. Di belakang Charna, Chelsea kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya ya...